Gabriel García Marquez Tampil Sebagai Google Doodle, Siapa Dia?

Google hari ini merayakan ulang tahun Gabriel García Márquez yang ke-91 melalui Google Doodle-nya yang terpampang di laman utama pencarian.

oleh Yuslianson diperbarui 06 Mar 2018, 01:33 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2018, 01:33 WIB
Gabriel García Marquez
Gabriel García Márquez tampil sebagai Google Doodle, Siapa dia?

Liputan6.com, Jakarta - Google hari ini merayakan ulang tahun penulis asal Kolombia, Gabriel García Márquez yang ke-91 melalui Google Doodle.

Dalam doodle yang tampil di laman pencarian tersebut, ia tampil dengan kumis khasnya didampingi ilustrasi yang penuh dengan warna.

Gabo, begitu ia dikenal oleh banyak orang, lahir di Aracataca, Kolombia pada 6 Maret 1927. Ia meninggal dunia di kota Meksiko, Meksiko, 17 April 2014, saat berusia 87 tahun.

Raksasa mesin pencari ini memperingati hari kelahiran Gabo karena dianggap sebagai salah satu penulis paling penting di abad ke-20, dan salah satu penulis berbahasa Spanyol terbaik.

Semasa hidupnya, Gabo berhasil membawa pembaca novelnya ke dalam dunia realisme yang penuh magis di dalam novel pertamanya, yakni Leaf Storm (1955).

Berawal dari novel tersebut, Gabo mampu menuturkan kisah yang tak hanya menceritakan kisah fiksi dan gaib semata, ia juga mencampurnya dengan keadaan di dunia nyata.

Selama hidupnya, Garcia Marquez telah menulis tujuh novel, di mana judul tambahannya termasuk The General in the Labyrinth (1989), dan Of Love and Other Demons (1994).

 

Masa Akhir Hidup Gabo

Gabriel García Márquez
Gabriel García Márquez. (Doc: Famus Author)

Di tahun-tahun terakhir, Garcia Marquez menjelajahi hidupnya sendiri dalam memoir-nya berjudul Vivir para contarla atau Living to Tell the Tale (2002) yang mendapatkan pengakuan luar biasa oleh kritikus dan penggemar setianya.

Sepanjang karirnya, Garcia Marquez berhasil memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Penghargaan Nobel Kesastraan pada 1982.

Gabo yang didiagnosa menderita kanker pada akhir 1990-an, dan menderita demensia ini pun menghembuskan nafas terakhirnya pada 17 April 2014 di Kota Meksiko.

Berkat kemampuannya bertutur di dalam karya-karyanya, Google pun menghormati warisan kesusastraannya dengan menampilkan sosok Gabo di Google Doodle hari ini.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya