Liputan6.com, Jakarta - Berselang dua tahun sejak pertama kali rilis, gim The Division dipastikan akan berlanjut ke seri kedua. Informasi ini diketahui langsung dari Ubisoft selaku publisher gim itu beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Game Spot, Senin (12/3/2018), sekuel gim The Division ini akan berjudul The Division 2. Ubisoft memastikan versi terbaru The Division ini masih digarap pengembang yang sama, termasuk Massive Entertainment, Red Storm, dan Ubisoft Reflections.
Advertisement
Baca Juga
Menurut penuturan Ubisoft, pemain nantinya juga dapat memindahkan proses bermain di gim pertama ke The Division 2. Sayangnya, tak dijelaskan lebih lanjut mengenai detail proses pemindahan tersebut.
Namun, informasi lebih lanjut judul anyar The Division ini tak banyak diungkap. Pengembang asal Prancis itu hanya mengatakan informasi lebih lanjut seputar The Division 2 akan diungkap pada gelaran E3 2018.
Bersamaan dengan pengumuman sekuel The Division 2, Ubisoft juga memastikan pihaknya tak akan menghentikan pembaruan untuk versi pertama.
Salah satu pembaruan yang siap rilis dalam waktu dekat adalah patch untuk mendukung 4K di Xbox One X. Sementara di Juni 2018, akan ada Crest, semacam hadiah yang nantinya dapat digunakan untuk akses item di The Division 2.Â
Kabar mengenai The Division 2 ini sendiri sudah diketahui sejak beberapa waktu lalu. Keputusan Ubisoft menghadirkan sekuel The Division ini juga dianggap lumrah mengingat gim tersebut berhasil menuai kesuksesan.
The Division Pecahkan Rekor Penjualan Gim Ubisoft
Sekadar informasi, saat pertama kali rilis pada 2016, gim ini sudah berhasil mencatat capaian yang luar biasa. Dalam rentang waktu 24 jam, gim bergenre RPG ini sudah memecahkan rekor penjualan gim yang pernah Ubisoft rilis.
Ubisoft mengatakan, penjualan digital The Division memecahkan rekor satu hari itu, mencangkup penjualan di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.
Dengan kesuksesan yang Ubisoft dapatkan lewat The Division, berarti sekarang Ubisoft memiliki tiga dari empat gim teratas yang berhasil meluncurkan gim baru dalam sejarah industri gim.
"Peluncuran The Division yang berjalan lancar sudah menjadi pencapaian tersendiri untuk Ubisoft," ucap Co-founder dan CEO of Ubisoft, Yves Guillemot ketika itu.Â
Advertisement
Sempat Molor Satu Tahun
Pengembangan The Division sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, gim open world-shooter ini sebelumnya direncanakan rilis pada 2015.Â
Namun, Ubisoft menjelaskan pihaknya masih ragu menetapkan time frame rilis gim tersebut. Mereka berpikir 2015 bukanlah tahun yang pas untuk merilis Tom Clancy's The Division, mengingat masih banyak dilakukan pengembangan.Â
Meski mundur, Ubisoft akhirnya benar-benar merilis gim ini pada 2016. Tak ayal, gim ini pun menjadi salah satu judul yang menguntungkan. Sebab, The Division mampu meraup untung sekitar Rp4,5 triliun hanya dalam lima hari setelah dirilis.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â