Samsung Siapkan Galaxy S9 Mini?

Meski mengusung spesifikasi mirip Galaxy S9, Samsung kabarnya melakukan sedikit perubahan untuk desain kamera utamanya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Apr 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2018, 15:00 WIB
Samsung Galaxy S9
Samsung Galaxy S9. Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kali, Samsung sempat merilis model smartphone khusus untuk pasar Tiongkok. Terbaru, perusahaan asal Korea Selatan itu disebut-sebut akan merilis model terbaru Galaxy S9 untuk pasar Tiongkok.

Informasi ini diketahui dari situs regulator Tiongkok, TENAA, beberapa waktu lalu. Dikutip dari Phone Arena, Senin (16/4/2018), smartphone ini masih mengusung desain dan spesifikasi yang mirip dengan S9, tapi dengan tambahan kamera ganda mirip Galaxy S9+.

Namun, desain kamera belakang dari smartphone yang disebut akan bernama Galaxy S9 Mini ini berbeda dari perangkat Galaxy S9+ biasa.

Sebab, berdasarkan gambar yang diunggah, kamera utama smartphone ini disusun vertikal dan diletakkan di bagian kiri atas perangkat.

Sekadar informasi, kamera utama Galaxy S9+ yang ada di pasaran saat ini memiliki sebenarnya juga memiliki kamera ganda yang disusun vertikal. Namun, kamera diletakkan di bagian tengah perangkat, persis di atas pemindai sidik jari.

Karenanya, desain kamera Galaxy S9 Mini ini mengingatkan pada desain kamera iPhone X yang juga disusun secara vertikal dan diletakkan di pojok kiri perangkat.

Perbedaan lain adalah kapasitas ROM yang ditawarkan. Samsung melabeli smartphone ini dengan dua opsi RAM, yakni 4GB dan 6GB. Sementara, Galaxy S9 biasa hadir dengan hanya satu opsi RAM, yakni 4GB.

Smartphone ini juga akan didukung baterai berkapasitas 3.000mAh, mirip dengan Galaxy S9. Kendati demikian, belum dapat dipastikan kapan perangkat ini akan rilis di Tiongkok, termasuk harga jualnya.

Samsung Juga Rilis Galaxy S9 Enterprise Edition

Samsung
Salah satu model di peluncuran Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus di Jakarta, Jumat (9/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Sebelumnya, Samsung juga sempat menghadirkan Galaxy S9 Enterprise Edition di Jerman. Selain Galaxy S9, Samsung juga meluncurkan Galaxy A8 dengan edisi serupa. 

Versi Enterprise ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang sama dengan model standar. Namun, ada beberapa perbedaan fitur yang dihadirkan Samsung, mengingat perangkat ini ditujukan untuk kebutuhan pebisnis.

Salah satunya adalah dukungan dual-SIM di Galaxy S9, yang sebenarnya sudah ada untuk kedua perangkat dengan wilayah pemasaran Asia. Selain itu, Samsung juga membenamkan fitur Knox Configure dan Enterprise Firmware Over-the-Air (E-FOTA).

Dengan Knox Configure, perusahaan yang menggunakan perangkat ini mampu mengontrol secara jarak jauh perangkat bilamana digunakan dalam beberapa situasi. Sementara E-FOTA memungkinkan pembaruan firmware tertentu dipasang di beberapa perangkat sekaligus.

Samsung juga menjanjikan pembaruan keamanan secara berkala hingga empat tahun untuk Galaxy S9 dan garansi dua tahun. Galaxy S9 Enterprise Edition dibanderol 849 euro (Rp 14,3 juta) dan rilis bulan ini. 

Spesifikasi Galaxy S9

Peluncuran Samsung Galaxy S9 di Indonesia
Peluncuran Galaxy S9 di Indonesia di Jakarta, Jumat (9/3/2018). Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Untuk spesifikasi, Galaxy S9 sendiri melenggang dengan pilihan prosesor Snapdragon 845 atau Exynos 9810 yang biasanya ditujukan untuk pasar Asia.

Terkait memori, Galaxy S9 dibekali RAM 4GB dengan ruang penyimpanan internal 64GB. Lain lagi dengan Galaxy S9 Plus yang memiliki RAM 6GB dengan pilihan ruang penyimpanan 256GB. Keduanya didukung ruang penyimpanan eksternal melalui slot MicroSD hingga 400GB.

Karena tak memiliki tombol Home, Samsung menghadirkan fitur keamanan fingerprint scanner di bodi belakangnya.

Penempatannya pun berbeda dengan fingerprint pada Galaxy S8. Pada Galaxy S9, fingerprint scanner ditempatkan di bawah kamera utama. Sementara, fitur keamanan lainnya adalah pemindai wajah dan iris scanner.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya