Galaxy Note 9 Bakal Melenggang Bersama Bixby 2.0

Liputan6.com, Jakarta - Samsung mengumumkan akan merilis Galaxy Note 9 dengan Bixby 2.0. Asisten virtual terbaru ini disebut akan hadir dengan kemampuan bahasa yang lebih ditingkatkan.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (21/5/2018), Bixby 2.0 akan mampu mengenali suara bahkan saat dalam suasana berisik. Selain itu, asisten virtual ini akan memiliki fitur yang lebih kaya ketimbang versi terdahulu.

Untuk meningkatkan kemampuan Bixby, Samsung turut meningkatkan ahli yang bekerja untuk asisten virtual ini.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut menambah 1.000 ahli di pusat penelitian, termasuk mempertimbangkan merger dengan bisnis kecerdasan buatan lain.

"Visi kecerdasan buatan Samsung memiliki lima tujuan, seperti fokus pada pengguna, selalu belajar, selalu tersedia, selalu membantu, dan selalu aman," tutur Head of the AI Center dari Samsung Research Gray G. Lee.

Menurut rencana, Samsung akan membenamkan asisten virtual tersebut ke 14 juta perangkat sepanjang tahun ini. Adapun langkah ke depannya, pada 2020, seluruh perangkat smart home Samsung akan memakai Bixby.

Adapun Galaxy Note 9 diprediksi akan rilis pada Agustus 2018. Karena itu, menarik untuk menunggu pengumuman Samsung terkait kehadiran Bixby generasi kedua yang disebut akan memiliki kemampuan lebih mumpuni.

Samsung sendiri memang sudah sejak lama berencana untuk terus mengembangkan kemampuan Bixby. Hal tersebut ditunjukkan dengan mengumumkan keberadaan Bixby generasi terbaru.

Perusahaan asal Korea Selatan itu baru saja memperkenalkan Bixby 2.0 dalam konferensi pengembang di New York, Amerika Serikat. Dikutip dari Phone Arena, Kamis (19/10/2017), kini asisten virtual itu hadir dengan kemampuan yang lebih baik.

Salah satunya adalah kemampuan Bixby untuk mengontrol seluruh perangkat dalam ekosistem yang dimiliki pengguna. Kemampuan ini membuat asisten virtual itu kian mirip Alexa milik Amazon dan Google Assitatant dari Google.

Untuk mendukung kinerjanya, Samsung akan merilis software development kit Bixby terbaru untuk para pengembang. Dengan cara ini, para pengembang dapat menyiapkan aplikasi yang terintegrasi dengan asisten tersebut.

Samsung juga menuturkan Bixby akan dibenamkan pada televisi Samsung yang dijual di Amerika Serikat dan Korea Selatan. Perusahaan juga berjanji menawarkan pengalaman yang lebih baik, mulai dari bahasa hingga membaca kebutuhan pengguna.

"Bixby 2.0 merupakan penemuan ulang berani yang ditujukan untuk mengubah asisten digital menjadi bagian penting dari kehidupan tiap orang," ujar Head of Service Intelligence of Mobile Communications Business Samsung Eui-Suk Chung.

Sejumlah pihak menilai langkah Samsung ini merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan dari kompetitor. Terlebih, Bixby sempat mengalami kendala pengenalan bahasa saat pertama kali diluncurkan.

Samsung juga dikabarkan akan memperluas penggunaan Bixby ke smartphone kelas menengahnya. Laporan terbaru menyebut seri Galaxy A 2018 akan menjadi perangkat yang mendapatkan asisten virtual tersebut. 

Samsung sendiri mulai membenamkan Bixby untuk kulkas pintar generasi terbaru. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan itu mengumumkan kehadiran Family Hub 3.0.

Hadir sebagai generasi ketiga, Samsung membenamkan sejumlah fitur anyar. Salah satu yang menjadi perhatian adalah dukungan aplikasi SmartThings.

Melalui aplikasi ini Family Hub dapat mengontrol perangkat pintar lain yang ada di rumah. Fitur serupa juga sudah tersedia di TV pintar Samsung.

"Visi kami kian sederhana untuk perangkat dapur, menjadikan Family Hub tak sekadar kulkas biasa. Karena itu, di tahun ini kami terus meningkatkan kemampuannya," tutur Director of Home Appliances Samsung Electronica Philippines Ramon Medina.

Selain kehadiran aplikasi SmartThing, Family Hub generasi terbaru ini juga dibekali dengan Bixby. Berbekal asisten virtual ini pengguna dapat berinteraksi dengan kulkas melalui perintah suara.

Sama seperti seri sebelumya, kulkas baru Samsung ini sudah dibekali layar untuk membantu operasi. Melalui layar itu pula pengguna bisa mengetahui isi kulkas dari sisi luar karena di bagian dalam pintu sudah disematkan kamera.

"Melalui layar ini pengguna dapat mengetahui beragam informasi, seperti informasi kadaluarsa makanan, termasuk menyediakan meal planner untuk membuat daftar belanja atau sekadar pengingat," ujar Medina.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: