Liputan6.com, Jakarta - Meta mengklaim asisten kecerdasan buatan (AI) besutannya yaitu Meta AI, telah digunakan oleh lebih dari 400 juta orang setiap bulan. Lantas, apa itu Meta AI yang saat ini ada di WhatsApp, Instagram, dan Fecebook?
Mengutip laman resmi Meta, Senin (17/3/2025), Meta AI adalah layanan opsional dari Meta yang bisa menjawab pertanyaan, mengajari sesuatu, atau memberikan ide baru.
Advertisement
Baca Juga
Meta AIÂ hadir sebagai asisten virtual yang membantu pengguna di berbagai platform Meta, menjawab pertanyaan, menerjemahkan bahasa, dan bahkan membuat gambar.Â
Advertisement
Fungsi Meta AI sangat beragam, mulai dari asisten virtual interaktif hingga alat bantu kreativitas. Di Instagram, ia dapat membantu membuat stiker dan animasi untuk Stories.
Sementara di WhatsApp, pengguna bisa memanfaatkannya untuk membuat draft pesan dan bahkan memanggilnya dengan mengetik @MetaAI dalam grup.
Belum lama ini, Meta AI memiliki fitur multimoda baru berkat model Llama 3.2 yang membuatnya lebih pintar, bermanfaat, dan menyenangkan. Kamu dapat menggunakan suara untuk berbicara dengan Meta AI di WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
Saat fitur ini mulai diluncurkan, kamu dapat memilih dari berbagai pilihan suara untuk asisten, termasuk beberapa suara yang sudah dikenal seperti suara AI dari Awkwafina, Dame Judi Dench, John Cena, Keegan Michael Key, dan Kristen Bell.
Di update terbaru Meta AI, kamu bisa dengan mudah membagikan gambar yang dihasilkan AI sehingga teman-teman kamu dapat melihat, bereaksi, atau menirunya. Meta AI juga dapat menyarankan teks untuk Stories di Facebook dan Instagram.
Kamu pun dapat memilih dari daftar tema obrolan di Facebook Messenger dan DM Instagram yang mengubah latar belakang dan warna gelembung teks untuk semua orang dalam obrolan.
Meta juga memperluas AI ke ribuan bisnis yang menggunakan iklan untuk mengirim pesan di WhatsApp dan Messenger dalam bahasa Inggris, sehingga mereka dapat dengan cepat menyiapkan AI bisnis yang dapat berbicara dengan pelanggan mereka, menawarkan dukungan, dan memfasilitasi perdagangan.
Fitur dan Kemampuan Meta AI
Sebagai asisten virtual, Meta AI mampu menjawab pertanyaan, menerjemahkan bahasa, dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi.
Ia juga dapat membuat gambar berdasarkan perintah teks sederhana. Selain itu, Meta AI juga membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna.
Di Instagram, ia dapat membantu membuat stiker, gambar, atau animasi untuk Stories berdasarkan deskripsi teks. Di WhatsApp, ia dapat membantu membuat draft pesan.Â
Meta AI juga berfungsi sebagai mesin pencari informasi dan rekomendasi. Ia dapat memberikan saran resep makanan, destinasi wisata, dan membantu dalam pengolahan teks. Integrasi yang seamless dengan berbagai platform Meta membuat akses dan penggunaannya menjadi lebih mudah.
Penggunaan Meta AI melibatkan pengiriman data seperti perintah teks dan umpan balik pengguna ke Meta untuk meningkatkan kualitas AI.
Meta memiliki kebijakan privasi yang mengatur hal ini, dan pengguna diminta untuk menyetujui persyaratan layanan sebelum mengaktifkan fitur tersebut. Di grup WhatsApp, Meta AI hanya akan membaca pesan yang secara khusus menyebutkan @MetaAI.
Advertisement
Meta Garap Aplikasi Chatbot AI Mandiri?
Meta dikabarkan berencana meluncurkan aplikasi mandiri untuk asisten AI mereka, Meta AI. Hal ini dilakukan guna memperkuat persaingan dengan chatbot AI seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google.
Menurut laporan CNBC, aplikasi mandiri Meta AI diprediksi akan dirilis pada kuartal fiskal berikutnya (sekitar April–Juni 2025). Saat ini, Meta AI hanya dapat diakses melalui platform Meta seperti Facebook dan WhatsApp.
Mengutip TechCrunch, Meta juga dilaporkan tengah mengembangkan layanan berlangganan untuk Meta AI. Layanan ini disebut akan menawarkan fitur tambahan yang belum diumumkan. Sejauh ini, rincian harga layanan ini pun belum diketahui.
Dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan, Meta AI menjadi bagian penting dari strategi Meta untuk memperkuat posisinya di bidang AI. Perusahaan ini juga aktif merilis model AI terbuka seperti Llama, yang diharapkan mampu membangun ekosistem saingan bagi OpenAI.
Sementara itu, sebelumnya diungkap kalau Meta berencana menggelar konferensi pengembang bertajuk LlamaCon pada akhir April. Konferensi pengembang ini akan berfokus pada pengembangan teknologi AI.
Dalam beberapa bulan terakhir, Meta memang semakin gencar memperkuat persaingannya di industri kecerdasan buatan (AI).Â
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Advertisement
