Ups, Aplikasi Pelacak Anak Kumpulkan Ribuan Password Pengguna

Aplikasi pelacak remaja TeenSafe rupanya mengumpulkan ribuan alamat email dan password milik penggunanya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 09:00 WIB
Aplikasi TeenSafe
Aplikasi TeenSafe (Sumber: Google Play)

Liputan6.com, Jakarta - Orangtua zaman now akan merasa aman jika memasang aplikasi pelacak pada smartphone anak-anak mereka.

Aplikasi pelacak berguna mengetahui keberadaan sang buah hati serta kebiasaan anak mengirimkan pesan, sehingga orangtua pun lebih tenang saat anak berada di luar rumah.

Namun, pemasangan aplikasi pelacak pada perangkat anak bisa jadi jauh dari keamanan yang diharapkan.

Pasalnya, peneliti keamanan bernama Robert Wiggins menemukan bahwa aplikasi pelacak bernama TeenSafe justru mengumpulkan ribuan data password pengguna.

Menurut informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari Gizmodo, Selasa (22/5/2018), data ribuan pengguna aplikasi tersebut diekspos lewat dua server milik TeenSafe.

Adapun berbagai data yang dipanen antara lain adalah alamat email orangtua yang terhubung ke TeenSafe hingga email yang terhubung ke Apple ID milik anak.

Tidak hanya itu, password untuk Apple ID milik perangkat anak juga tersedia di database tersebut.

Parahnya, semua data pribadi pengguna itu tidak disimpan dengan enkripsi. Server itu juga menampilkan nama perangkat anak hingga identifikasi unik dari smartphone milik anak.

Server tersebut memang tidak menampilkan konten-konten yang disimpan seperti foto atau pesan tetapi bisa mengetahui lokasi anak.

Untuk menyetop kinerja TeenSafe, fitur keamanan two-factor authentication harus dinonaktifkan.

Simpan Seluruh Informasi Login

Ayah Asyik Main Hp, Anak Jatuh dari Lantai 3
Ayah asyik bermain game di smartphone, balita jatuh dari lantai 3 apartement.

Server-server tersebut menyimpan seluruh informasi login yang dibutuhkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk meretas akun TeenSafe milik anak.

ZDNet melaporkan, setidaknya ada 10.200 informasi yang ditemukan pada server. Pihak TeenSafe sendiri menyebut telah mengambil langkah terhadap hal ini.

"Kami telah mengambil langkah menutup salah satu server kami untuk publik dan mulai menginformasikan ke konsumen yang kemungkinan terdampak," kata juru bicara TeenSafe.

Aplikasi Menakutkan

5 Aplikasi Smartphone yang Paling Digemari ABG Saat Ini
Di tahun 2013 kemarin diprediksi sekitar 58% pengguna perangkat mobile di dunia, khususnya smartphone, berasal dari kalangan remaja.

TeenSafe sendiri memang cukup menakutkan, pasalnya aplikasi ini tidak mempersyaratkan para remaja memberikan persetujuan mereka untuk menggunakan layanan tersebut.

Orangtua dinilai bebas memantau keberadaan dan atktivitas anak dengan  tanpa perlu memberi tahu putra putrinya.

Berdasarkan laman perusahaan, aplikasi yang bekerja di Android dan iOS ini memberikan akses penuh kepada orangtua atas SMS dan iMessage yang dikirimkan dari ponsel anaknya.

Aplikasi ini juga memberikan segala riwayat panggilan, pesan singkat, hingga semua kontak di perangkat anaknya.

Orangtua juga bisa melacak lokasi perangkat anaknya, mengintip riwayat pencarian, obrolan di WhatsApp dengan TeenSafe.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya