Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang menyebabkan daya tahan baterai cepat habis atau boros adalah penggunaan aplikasi. Oleh sebab itu, pengguna smartphone sebaiknya bisa mengelola waktu penggunaan aplikasi, sehingga baterai bisa bertahan lebih lama.
Semakin menjamurnya aplikasi di Google Play Store, membuat banyak orang gemar menjajal berbagai aplikasi dan sering menggunakannya. Namun, bukan berarti kamu tidak mempedulikan aplikasi-aplikasi yang memakan banyak daya baterai.
Advertisement
Baca Juga
Berikut cara sederhana untuk memeriksa aplikasi yang boros baterai di Android dalam tiga langkah:
Langkah I
Sistem operasi (OS) Android sebenarnya sudah menyediakan informasi penggunaan baterai smartphone, sehingga pengguna tidak perlu melakukan root dan menggunakan aplikasi lain.
Untuk dapat melihatnya, kamu bisa langsung mengakses menu Settings, kemudian pilih opsi Battery.
Sebelum opsi Battery dibuka, biasanya terdapat keterangan tentang persentase baterai dan sisa waktunya.
Langkah II
Ketika opsi Battery dibuka, kamu akan melihat grafik penggunaan baterai dengan tap pada bagian atas yang memiliki ikon baterai. Di sini, kamu bisa melihat statistik penggunaan dan pengisian daya dari smartphone, beserta aplikasi dan sistem yang paling banyak memakan daya baterai.
Pada gambar di atas, aplikasi yang paling banyak memakan daya baterai pada smartphone adalah Google Play Store.
Advertisement
Langkah III
Untuk melihat penggunaan baterai smartphone secara menyeluruh, kamu bisa kembali ke opsi awal Battery dan tap ikon tiga titik pada pojok kanan atas, lalu pilih Show app usage.
Scroll ke bawah dan kamu akan mendapatkan rincian informasi penggunaan baterai, baik pada aplikasi ataupun sistem smartphone.
Pilih salah satu aplikasi tersebut, kemudian kamu bisa mengatur penggunaannya agar bisa menghemat baterai. Misalnya, kamu bisa membatasi aktivitas latar belakang ketika aplikasi tersebut sedang tidak digunakan.
Terlepas dari langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa menghemat daya tahan baterai dengan memanfaatkan fitur penghemat daya. Biasanya fitur ini memiliki nama berbeda di sejumlah smartphone, seperti baterry saver atau power saving, tapi memiliki fungsi yang sama.
Selamat mencoba!
**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: