Apple Watch Pimpin Pasar Perangkat Wearable

Apple memimpin pasar perangkat wearable pada kuartal I 2018 dengan 3,8 juta unit pengapalan Apple Watch.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Mei 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi Apple Watch (iStock)
Ilustrasi Apple Watch (iStock)

Liputan6.com, Cupertino - Apple Watch melanjutkan dominasinya di pasar perangkat wearable. Smartwatch Apple itu berhasil mengalahkan rival terkuatnya, Xiaomi, pada kuartal I 2018 dengan pertumbuhan pengapalan 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dikutip dari Apple Insider, Minggu (27/5/2018), berdasarkan data perusahaan riset Canalys, Apple mengapalkan 3,8 juta unit Apple Watch sepanjang tiga bulan pertama 2018.

Xiaomi yang berada di posisi kedua mengapalkan 3,7 juta unit, jaraknya tidak terlalu jauh dengan Apple.

Jumlah pengapalan produk keduanya yang tidak jauh berbeda, membuat pangsa pasarnya serupa yakni berada di kisaran 18 persen.

Kendati angka pengapalan produk relatif sama pada kuartal I 2018, pendapatannya sangat jauh berbeda disebabkan harga jual Apple Watch yang lebih mahal.

Adapun posisi lima besar perangkat wearable lainnya ditempati oleh Fitbit, Garmin dan Huawei, dengan masing-masing pangsa pasar secara berurutan sebesar sebelas persen, tujuh persen dan enam persen.

Sisanya sebesar 40 persen merupakan gabungan pengapalan produk dari berbagai vendor lain. Adapun total pengapalan perangkat wearable pada kuartal I 2018 mencapai 20,5 juta unit.

Smartwatch Sumbang 43% Persen

Apple Resmi Buka Visitor Center di Apple Park
Pengunjung menghadiri pembukaan Visitor Center di kawasan Apple Park di Cupertino, California, Jumat (17/11). Di dalamnya terdapat area untuk penjualan produk-produk, seperti iPhone, iPad, Apple Watch, MacBook dan merchandise bermerek. (AP/Eric Risberg)

Canalys dalam laporannya mengungkapkan bahwa rata-rata 43 persen dari pengapalan perangkat wearable adalah smartwatch. Sebesar 57 persen sisanya berasal dari perangkat wearable biasa.

Mengingat harga jual smartwatch yang lebih tinggi, artinya perangkat tersebut menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan perangkat wearable biasa. Smartwatch menyumbang 80 persen untuk total pendapatan perangkat wearable.

Pengapalan Apple Watch mengalami penurunan dari kuartal IV 2017 dengan perkiraan pengapalan mencapai delapan juta unit. Kendati demikian, jumlahnya dilaporkan berhasil mengalahkan ekspor jam Swiss.

Musim liburan akhir tahun lalu juga memberikan kontribusi besar untuk pengapalan Apple Watch.

Apple Watch LTE Laris Manis

Apple Watch Series 3
Apple Watch Series 3. (Doc: Apple)

Adapun sebelumnya, pengapalan Apple Watch pada kuartal III 2017 diperkirakan mencapai 3,9 juta unit, 800 ribu di antaranya merupakan Series 3 dengan model LTE.

"Kunci sukses Apple dengan Apple Watch Series 3 adalah jam dengan konektivitas LTE mendapat perhatian besar dari konsumen. Operator juga menyambut baik pendapatan tambahan dari penjualan perangkat tersebut, juga pendapatan dari berlangganan data pada Apple Watch, serta jumlah operator yang menjual Apple Watch LTE di dunia meningkat setiap bulan," tutur analis senior Canalys, Jason Low.

Menurut Low, Apple memiliki 59 persen pasar smartwatch dengan konektivitas seluler. Dominasi ini disebabkan kurangnya varian produk serupa di ekosistem Android.

Ia memperkirakan jika Pixel Watch dengan konektivitas seluler benar meluncur nanti, maka kehadirannya akan membuat perangkat perangkat wearable semakin menarik.

Mengenai Apple Watch sendiri, CEO Apple Tim Cook, beberapa waktu lalu sempat menyinggung soal pencapaian baru produk tersebut. Sayangnya, ia menolak merinci pernyataannya.

"Jutaan konsumen menggunakan Apple Watch untuk tetap aktif dan terhubung. Selain itu, mereka juga berhasil membuatnya menjadi jam dengan penjualan paling banyak di dunia," kata Cook.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya