Mahasiswa Berlomba Lawan Hoaks Lewat Blog

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah masyarakat yang geram dengan maraknya penyebaran hoaks di media sosial, berlomba-lomba untuk melawannya dengan cara kreatif. Salah satunya menangkal hoaks lewat blog.

Annida Shofia Izzatina adalah satu dari banyaknya mahasiswa/si di Indonesia yang melakukan hal tersebut. Ia menyuarakan kepeduliannya melalui tulisan berjudul “Kamu Generasi Anti Hoax? Lawan Konten Yang Akan Merugikan Berbagai Pihak Ini Dengan Menjadi Pengguna Media Sosial Yang Aktif Yuk!”

Tulisan itu ia ikut sertakan dalam lomba blog “Bagaimana Saya akan Melawan Konten Hoax” yang diselenggarakan oleh C2live.

Dalam tulisannya, Annida menyampaikan bahwa pengguna media sosial masa kini perlu selalu waspada terhadap konten hoaks dengan menjadi pengguna internet yang aktif dalam meneliti keakuratan, kebenaran, dan keaslian suatu berita.

Tidak berhenti sampai di situ, ia juga melengkapi tulisannya dengan solusi-solusi sederhana yang bisa ditempuh oleh masyarakat untuk mengurangi persebaran berita hoaks.

Mahasiswa dari Perbanas Institute Jakarta ini mengaku memiliki impian untuk menjadi penulis yang menginspirasi. Oleh karena itu, Annida melihat lomba dengan tema melawan konten hoaks ini sebagai kesempatan untuk mewujudkan impiannya tersebut.

“Sebagai penulis, kita harus selalu mengkampanyekan dan mengingatkan orang-orang di sekeliling kita untuk mencari tahu kebenaran yang ada di balik konten terlebih dahulu berdasarkan berbagai sumber referensi yang bisa dipercaya, sebelum membagikan berita tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (31/7/2018).

Selain Annida, mahasiswi dari Universitas Terbuka Jakarta bernama Rif’atunnisa juga melawak hoaks via blog. Ia mengajak generasi milenial untuk melawan hoaks lewat tulisan berjudul "Cegah Hoax dengan 5 Peran Ini! Apa Sajakah?"

“Beragam konten hoaks bisa saja datang kepada kita setiap harinya, tapi kita bisa meminimalisir persebarannya dengan menyaring konten-konten tersebut dan tidak gegabah dalam menyebarluaskannya. Di sinilah blogger dan penulis dapat ikut ambil peran dalam mencegah persebaran konten hoaks,” ujar Rifa melalui keterangan resminya.

Dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan konten hoaks dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak melalui tulisan, blogger dapat membantu masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada dalam menanggapi berita bohong.

“Saya berharap dengan menulis dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk banyak orang, terutama generasi muda, sehingga akan semakin banyak jiwa-jiwa muda yang berani menuangkan gagasan, ide atau pun pengalamannya dalam sebuah tulisan. Dengan begitu, kita bisa saling belajar dan menginspirasi orang lain,” pungkasnya.

C2live sendiri merupakan wadah tempat berkumpulnya buah-buah pikiran dan para pencipta konten untuk membagikan ide-ide dan perspektif mereka tentang isu-isu terkini yang penting untuk dibahas.

Lebih dari sekadar komunitas blogger, C2live juga menjadi tempat di mana semua orang bisa membuat suara mereka didengar sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan sosial untuk masa depan yang lebih baik.

Platform ini juga berfungsi sebagai platform untuk berbagi dan menemukan beragam ide menarik, sudut pandang original, dan pengetahuan mendalam tentang berbagai terkait lingkungan sekitar.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini