5 Jenis Rekayasa Teknologi Sains Paling Keren di 2018

Berikut kumpulan rekayasan teknologi yang sukses menjadi sorotan di tahun ini. Apa saja?

diperbarui 16 Agu 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan (2)
Ilustrasi evolusi mengarah kepada mesin kecerdasan buatan. (Sumber Wikimedia Commons/Fonytas)

Jakarta - 2018 diwarnai dengan rangkaian inovasi teknologi yang beragam. Menariknya, teknologi yang menjadi tren di tahun ini tidak cuma berfokus pada kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Beberapa inovasi teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan besar, bahkan direkayasa menjadi teknologi sains yang dapat membantu umat manusia, terutama di bidang kesehatan dan gaya hidup. 

Laman DW, pada Kamis (16/8/2018), merangkum lima (5) jenis rekayasa teknologi sains yang menjadi sorotan di tahun ini. Apa saja? Berikut daftarnya.

Kecerdasan Buatan Jadi Keseharian

Ilustrasi kecerdasan buatan (1)
Ilustrasi kecerdasan buatan. (Sumber Pixabay/geralt via Creative Commons)

2018 ditandai dengan kecerdasan buatan yang menemani keseharian manusia. Kecerdasan buatan pada smartphone misalnya, bisa bereaksi atas kebutuhan pribadi pemiliknya.

Dengan membangun jejaring data bersama mobil cerdas dan rumah cerdas, manusia akan diawasi terus menerus oleh perangkat cerdas ini. Sulit dipastikan, apakah kita cukup cerdas untuk menghindari efek negatifnya?

Manusia Hasil Rekayasa Genetika

Menelusuri Aspek Genetika dari Diabetes
Menelusuri Aspek Genetika dari Diabetes

Amerika Serikat pada 2017, mengizinkan penyembuhan dua jenis kanker darah dan penyebab kebutaan, lewat terapi genetika.

Caranya dengan modifikasi gen kekebalan tubuh pasien, agar mengenali sel kanker sebagai musuh dan membunuhnya.

Sementara pada kasus kebutaan, rekayasa genetika dilakukan langsung pada gen tertentu di mata, tanpa mempengaruhi bagian tubuh lain.

Mengoperasi Embrio Dalam Kandungan

Human embryo
Ilustrasi embrio manusia. (Sumber Flickr/lunar caustic)

Menggunting gen yang sakit dan menggantinya dengan gen sehat, pada janin yang masih dalam kandungan, juga telah sukses diujicoba di Amerika Serikat.

Eksperimen dilakukan pada emrbio dalam rahim yang mengidap kelainan jantung. Terapi gen semacam ini diharapkan bisa menyembuhkan kanker, sistik fibrosis, atau HIV.

Mikro Organisme Jadi Pabrik Obat

Stem cell atau sel induk manusia yang diinjeksi ke dalam embrio babi (Ross/UC Davis)
Stem cell atau sel induk manusia yang diinjeksi ke dalam embrio babi (Ross/UC Davis)

Teknik rekayasa genetika pada 2018 juga membuka cakrawala baru dalam bidang biologi sintetik.

Gabungan cabang biologi dan teknik keinsinyuran, akan melakukan modifikasi DNA mikro organisme menjadi pabrik farmasi ukuran mikro.

Makhluk hidup artifisial mikro, nantinya bisa direkayasa memproduksi insulin atau molekul yang jadi basis pembuatan obat baru.

Manusia Cyborg Hasil Cetakan

Lima Manusia Cyborg yang Ada di Dunia Nyata
Robot adalah salah satu produk teknologi terbarukan yang saat ini sudah banyak dikembangkan oleh para ilmuwan.

2018 juga ditandai dengan makin canggihnya teknologi perangkat pencetak tiga dimensi.

Diramalkan, nantinya tubuh manusia juga bisa dicetak 3D, menggunakan tinta bio-kompatibel.

Artinya, organ buatan printer itu tidak akan ditolak oleh sistem kekebalan tubuh. Tren kedokteran ini baru berjalan di tahapan awal, tetapi perkembangannya diramalkan bakal berjalan sangat pesat.

Reporter: DW Indonesia

Sumber: DW.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya