Cari Talenta Muda eSports Tanah Air, High School League 2018 Resmi Digelar

Diberi nama High School League (HSL) 2018, turnamen ini akan digelar di 8 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Medan, dan Makassar.

oleh Yuslianson diperbarui 14 Sep 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 07:00 WIB
eSports
Gambaran tim eSports berlatih. (Doc: AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, perkembangan eSports di Indonesia semakin mendapatkan perhatian banyak pihak.

Terbukti, digelarnya pertandingan eksibisi eSports di Asian Games 2018 mendapatkan sambutan luar biasa dari banyak gamer di Tanah Air dan negara peserta.

Berkaca dari hal tersebut, sebuah liga eSports SMA pertama tingkat nasional secara resmi diumumkan.

Diberi nama High School League (HSL) 2018, turnamen ini akan digelar di 8 kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Medan, dan Makassar.

Bagi pihak sekolah yang ingin bertanding bisa mendaftarkan tim Dota 2 bentukannya melalui situs HSL (www.ihsl.id) hingga 12 Oktober 2018.

Seperti turnamen eSports lainnya, tim yang bertanding di HSL 2018 bakal memperebutkan sejumlah hadiah. Adapun total uang hadiah yang diperbutkan dalam turnamen ini hingga 1,2 miliar.

 

 

Hadiah Turnamen HSL 2018

High School League 2018 resmi diumumkan. (Doc: Istimewa)

Adapun hadiah tersebut dalam bentuk berupa beasiswa, penyediaan kurikulum eSports, biaya subsidi untuk guru pembimbing ekstrakurikuler eSports, hingga perlengkapan untuk lab eSports sekolah berupa PC Gaming.

Dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (14/9/2018), presiden HSL 2018, Stevanus, mengatakan turnamen ini digelar untuk mencetak bibit-bibit baru dunia eSports Indonesia di masa depan yang berasal dari dunia pendidikan nasional.

Dunia Pendidikan Mitra Tepat Bagi eSports Indonesia

Turnamen eSports. (Doc: AFP)

Stevanus mengatakan, “eSports adalah olahraga adu kecepatan dan kecerdasan dalam berstrategi, serta konsentrasi dan reflek yang perlu mendapatkan dukungan fisik yang prima."

"Kami meyakini, dunia pendidikan adalah mitra yang tepat bagi eSports dalam mencari bibit-bibit muda penuh potensi dengan sikap dan perilaku yang baik yang siap diandalkan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.”

Penyelenggaraan HSL 2018 juga mendapatkan tanggapan positif dari pakar kejiwaan anak, keluarga, dan pendidikan dari Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.

“HSL 2018 dan kegiatan serupa, diharapkan makin mengedukasi keluarga dan dunia pendidikan Indonesia akan pentingnya optimalisasi pemanfaatan kemajuan teknologi untuk mendukung torehan prestasi dan kompetensi anak di masa depan," ucapnya.

HSL 2018 terselenggara berkat dukungan serta komitmen tinggi dari berbagai pihak, di antaranya adalah JD.ID, Lenovo dan NVIDIA, serta iCafe-iCafe berstandar internasional tersertifikasi GeForce.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya