Dell Pede Pasar Laptop 2-in-1 Bakal Makin Berkembang

Liputan6.com, Jakarta - Dell percaya diri kalau pasar laptop 2-in-1 akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Oleh sebab itu, perusahaan terus merilis perangkat dengan konsep desain hybrid tersebut.

"Pangsa pasar 2-in-1 belakangan tumbuh, sehingga kami menghadirkan lebih banyak produk, tidak hanya seri premiumnya saja," tutur Product Marketing Manager Dell Indonesia, William Hartoyo, dalam acara peluncuran laptop Inspiron terbaru di kawasan Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Sekadar diketahui, Dell baru saja mengumumkan tiga laptop terbaru, Inspiron 7386, 5482, dan 5480.

Inspiron 5482 sendiri dinilai sebagai laptop 2-in-1 terbaru dengan harga lebih terjangkau, tapi memiliki desain premium seperti seri Inspiron 7000 2-in-1.

Mengutip data International Data Corporation (IDC), William mengatakan bahwa Dell menempati posisi nomor lima di pasar laptop Indonesia untuk segmen konsumen, dengan pangsa pasar berkisar 3-4 persen. Dari total penjualan laptop Dell, perangkat 2-in-1 menyumbang sekira 20 persen.

"Laptop konvensional (bukan 2-in-1) masih besar karena 2-in-1 juga masih baru. Selain itu dari segi harga juga biasanya lebih mahal," katanya.

Untuk harga jual laptop konsumen, produk konvensional yang paling terjangkau dengan ukuran layar 11 inci dijual mulai dari Rp 4 juta. Sedangkan laptop 2-in-1 dimulai dari harga Rp 9 jutaan.

Sayangnya, William enggan mengungkapkan prediksi Dell soal pangsa pasarnya di segmen laptop konsumen pada akhir tahun ini. Namun, ia memperkirakan pertumbuhannya berada di angka single digit.

"Agak susah diperkirakan karena tergantung dari pasar juga kan. Namun, kami optimis tumbuh, mungkin single digit," ucap William.

Dell kembali meramaikan pasar laptop dengan tiga produk baru dari seri Inspiron. Dua di antaranya merupakan model 2-in-1 atau hybrid yakni Inspiron 7386 dan 14 5482, serta satu model konvensional Inspiron 5480.

William mengatakan, ketiga produk ini untuk semua kalangan konsumen. Namun untuk model 2-in-1 dinilai memang lebih cocok konsumen mobile dan kerap bepergian.

Berbekal desain 2-in-1, laptop bisa diubah fungsinya dalam beberapa mode. Salah satunya perangkat bisa dilipat menjadi tablet.

"Semua orang menjadi target dari konsumen ini karena fungsionalnya lebih banyak. Dari segi desain tentuya juga lebih gaya dan ringan, sehingga lebih nyaman dibawa," ungkap William.

Ketiga laptop ini hadir dengan OS Windows 10 Home. Tak hanya memiliki software baru, ketiga perangkat ini juga dilengkapi dengan sejumlah teknologi terkini.

Diungkapkan William, terdapat fitur sensor sidik jari di tombol power. Keberadaan fitur ini dinilai menjadi salah satu pembeda utama ketiganya dengan produk serupa.

Selain itu, juga terdapat port USB Type C untuk berbagai fungsi. Selain memindahkan data, port ini juga berfungsi ini mengirim gambar ke monitor dan mengisi daya perangkat.

Dell pun membekali ketiganya dengan fitur Mobile Connect untuk mengintegrasikan smartphone ke PC.

Contohnya, fitur ini bisa digunakan untuk mengintegrasikan panggilan telepon di smartphone ke laptop.

"Ketika ada panggilan masuk di ponsel, nanti bisa dijawab dan suaranya akan terdengar dari laptop," ucap William.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: