Liputan6.com, Jakarta - Grab baru saja menyelenggarakan Grab Karnaval di Gambir Expo, Kemayoran, belum lama ini. Acara tersebut menandakan pencapaian bisnisnya bersama 6.000 mitra driver GrabCar dan GrabBike, beserta keluarganya. Acara ini juga dihadiri Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Baca Juga
Advertisement
"Saya apresiasi Grab mengadakan kopi darat seperti ini. Kegiatan ini bisa menjadi kebahagiaan bagi driver yang sudah seharian mencari nafkah. Saya mengharapkan para operator transportasi online selalu memperlakukan driver dengan baik. Ini adalah satu contoh hubungan yang baik," kata Budi di Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Rudi melanjutkan, hubungan yang baik bisa menumbuhkan semangat, sehingga para pengemudi dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi.
"Saya mengimbau agar memperhatikan keselamatan. Pengemudi harus menjaga kendaraannya lebih baik, lebih layak, dan lebih sopan dalam melayani pelanggan," ucapnya.
Tahun Luar Biasa
Pada kesempatan yang sama, Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengungkap bahwa apresiasi kepada mitra ini dilakukan karena 2018 merupakan tahun yang luar biasa bagi Grab.
Disampaikan Ridzki, salah satu kesuksesan yang dicapai adalah saat ini Grab sudah menjadi piihan bagi 60 persen pengguna transportasi online roda dua dan 70 persen untuk transportasi roda empat.
"Kami ingin mengajak mitra Grab untuk berbagi kesuksesan, karena kesuksesan Grab ini adalah kesuksesan para mitra pengemudi juga dan ini menjadi momen bagi mereka mengajak keluarganya utk menikmati hidangan dan hiburan serta hadiah pada kegiatan ini," ungkap Ridzki.
Advertisement
Aturan Tarif Sehat
Ridzki juga mengakui apresiasi ini adalah bagian dari komitmen Grab bahwa mitra pengemudi adalah kunci kesuksesan dan pahlawan transportasi di indonesia.
Soal imbauan kesejahteraan yang disampaikan Menhub, Grab juga mendukung aturan tarif yang sehat.
Sebagai langkah tersebut, Grab saat ini sudah berhasil menurunkan angka order fiktif lebih dari 80 persen, jadi para mitra pengemudi bisa bekerja dengan fair.
Sementara, terkait keamanan bagi pengguna maupun pengemudi, dikatakan Ridzki semua fitur Grab sangat fokus pada keamanan.
"Kami sangat serius menangani isu-isu terkait keamanan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk Komnas Perempuan. Tentunya melalui teknologi kita juga bisa memantau apakah pengemudi ngebut atau tidak langsung kita berikan feedback. Yang lebih penting adalah pendidikan kepada mitra pengemudi terkait keselamatan ini," pungkasnya.
Sepanjang tahun 2018, Grab telah berhasil memperluas layanannya dari 12 kota pada awal tahun 2017 menjadi 222 kota di Indonesia.
Pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai O2O mobile platform dengan cakupan terluas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: