Menhub Sebut Travel Gelap Inovasi Mudik Lebaran yang Berisiko Tinggi

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengingatkan masyarakat agar tidak memakai travel gelap.

oleh Tira Santia Diperbarui 21 Mar 2025, 15:50 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 12:00 WIB
Menhub sebut Travel Gelap Inovasi Mudik Lebaran yang Berisiko Tinggi
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, travel gelap bisa dianggap sebagai bentuk inovasi dalam transportasi, tetapi keberadaannya sulit dipantau karena beroperasi langsung dari rumah ke rumah tanpa jalur resmi.

"Memang travel gelap itu saya bilang adalah inovasi, walaupun tidak boleh sebenarnya. Tapi kami susah juga untuk memonitor, mendeteksi, karena mereka beroperasi kan jauh ke dalam langsung kepada para pengguna. Kadang-kadang itu dari rumah ke rumah," kata Dudy dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 2025, di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Menhub Dudy Purwagandhi pun mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan travel gelap, karena berbagai risiko yang bisa merugikan mereka sendiri. Salah satu risiko utama adalah aspek keselamatan.

"Kami hanya bisa mengimbau kepada masyarakat melalui media yang ada sekarang ini, bahwa penggunaan travel atau angkutan-angkutan yang tidak terdaftar itu nantinya akan merugikan para pengguna itu sendiri," ujarnya.

Sebab travel gelap tidak terdaftar, kendaraan yang digunakan tidak melalui pemeriksaan kelayakan, sehingga dikhawatirkan tidak memenuhi standar keamanan. "Dari aspek keselamatan, karena kendaraannya juga kita tidak mengetahui apakah itu laik atau tidak," ujar Dudy.

Selain itu, tidak ada jaminan pengemudi yang mengoperasikan travel gelap bekerja di bawah pengawasan yang ketat. Tanpa pemantauan resmi, risiko kecelakaan menjadi lebih besar, terutama saat lonjakan arus mudik terjadi.

"Jaminan keselamatan maksudnya juga bagaimana si pengendara itu dalam melakukan tugasnya atau melakukan kerjaannya itu tidak ada yang memonitor," katanya.

Promosi 1

Tidak Ada Perlindungan Asuransi

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketiadaan perlindungan asuransi bagi penumpang. Jika terjadi kecelakaan, pengguna travel gelap tidak memiliki jaminan untuk mendapatkan kompensasi atau perlindungan hukum.

Tentu hal ini menjadi kerugian besar dibandingkan dengan menggunakan angkutan resmi yang memiliki perlindungan asuransi bagi penumpangnya.

"Jaminan terhadap asuransi juga tidak ada. Itu yang mungkin akan merugikan para pengguna travel apabila menggunakan travel-travel yang gelap seperti ini," katanya.

Peran Aparat dan Kesadaran Masyarakat

Dudy Purwagandhi
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi membicarakan mengenai mudik gratis Lebaran 2025 dalam Ramah Tamah bersama rekan media terkait sektor transportasi, di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025). (Liputan6.com/Tira)... Selengkapnya

Menhub Dudy Purwagandhi juga menyoroti keterbatasan aparat dalam menangani travel gelap. Menurut dia, kepolisian di lapangan tidak mungkin menyortir setiap kendaraan satu per satu.

Oleh karena itu, fokus utama aparat lebih kepada mengatur kelancaran perjalanan dan mencegah kecelakaan. Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih transportasi, terutama saat momen mudik.

"Saya rasa mungkin aparat seperti kepolisian kalau di lapangan tidak mungkin menyortir satu persatu ya. Jadi, yang bisa dilakukan oleh kepolisian bagaimana mengatur supaya perjalanan itu menjadi lancar dan terhindari dari kecelakaan-kecelakaan," ungkapnya.

Menurut Dudy, dengan menggunakan angkutan resmi, pemudik tidak hanya mendapatkan kenyamanan, tetapi juga jaminan keselamatan yang lebih baik.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya