Dijual Rp 199 Juta, Acer Pede Predator Thronos Bakal Pikat Gamers Indonesia

Gaming Product Manager Acer Indonesia, Andreas Lesmana mengatakan, kehadiran kursi gaming sultan ini merupakan komitmen Acer memberikan yang terbaik bagi gamers di Tanah Air.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Jan 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2019, 07:30 WIB
Predator Thronos
Predator Thronos, kursi gaming dari Acer yang dibanderol mulai Rp 199 juta akan mulai dijual di Indonesia pekan depan (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Acer resmi memboyong kursi gaming premiumnya yakni Predator Thronos. Tidak tanggung-tanggung, bundling kursi sultan yang dilengkapi dengan PC dan sejumlah peralatan gaming Predator ini dibanderol paling murah Rp 199 juta.

Ada pula versi yang lain yang dibanderol Rp 299 juta. Bedanya, di versi lebih mahal ini diberikan PC dengan spesifikasi lebih tinggi, yakni Predator Orion 9000 dengan Intel Core i9.

Dengan harga yang tak murah, siapa yang hendak disasar oleh Acer?

Hal inipun dijawab oleh Gaming Product Manager Acer Indonesia, Andreas Lesmana. Ia mengatakan, kehadiran kursi gaming sultan ini merupakan komitmen Acer memberikan yang terbaik bagi gamers di Tanah Air.

"Acer Predator berkomitmen memberikan yang terbaik, kali ini dengan kehadiran Thronos, satu solusi kursi gaming desain futuristik dengan banyak fitur untuk menjawab kebutuhan kebutuhan gamers di Indonesia," kata Andreas saat ditemui di Kantor Acer Indonesia di Jakarta, 8 Januari 2019.

Andreas mengatakan, dengan kursi gaming yang dibekali banyak fitur dan kenyamaan untuk bermain ini, pengalaman gim pengguna pun bisa lebih baik dan nge-gim bisa lebih nyaman.

Alasan Acer Boyong Predator Thronos

Predator Thronos
Predator Thronos, kursi gaming dari Acer yang dibanderol mulai Rp 199 juta akan mulai dijual di Indonesia pekan depan (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Ia pun menjelaskan alasan Acer memboyong kursi gaming yang harganya setara satu unit apartemen tipe studio ini.

"Kami membawa Thronos karena ada pasarnya (di Indonesia) dengan segmentasi yang unik. Untuk saat ini dihadirkan memang untuk gamers sultan yang ingin punya kursi gaming sendiri," kata Andreas.

Kata-kata Andreas ini didukung dengan penjualan produk premium Predator lain yang sebelumnya dihadirkan Acer di Indonesia.

"Tahun lalu, kami meluncurkan notebook Predator harganya Rp 125 juta, dan itu habis dalam satu minggu. Ini menunjukkan ada market dan segmentasi unik untuk perangkat tersebut," kata dia.

Kendati dihadirkan untuk gamers premium, Andreas tidak menampik nantinya siapapun yang berminat bisa membeli Predator Thronos, untuk keperluan bisnis rental sekalipun.

"Peluang itu terbuka luas, kalau gamers ingin kursi gaming sendiri, its ok, kalau mau buka iCafe dan menyewakan ya peluang itu ada," tuturnya.

 

Antusiasme Gamers Tinggi

Predator Thronos. Dok: AcerPredator Thronos. Dok: Acer
Predator Thronos. Dok: Acer

Sekadar informasi, Predator Thronos hadir di Indonesia enam bulan setelah dirilis secara global di gelaran IFA Berlin tahun lalu.

Ia mengatakan, tingginya antusiasme gamers di Tanah Air dan market yang unik membuat Acer percaya diri untuk menjualnya di Indonesia.

"Memang butuh waktu ya dari legal dan kesiapan produksi, namun karena market unik dan gamers butuh barang ini, so far tanggapan yang diberikan di media sosial positif sehingga Acer pede membawa Predator Thronos," katanya.

Untuk mempromosikan kursi gaming ini, Acer bahkan berencana mengajak masyarakat menjajalnya di Electronic City, Pondok Indah Mall I pada 14-20 Januari 2019.

Acer juga rencananya memperkenalkan Predator Thronos di acara final Indonesia Asia Pasific Predator League 2019 pada 25-27 Januari 2019 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya