Berkat Kecerdasan Buatan, Pesawat Bakal Bisa Terbang Tanpa Pilot

Dengan teknologi tersebut, produsen pesawat yang berbasis di Prancis itu berencana untuk mengganti satu pilot dengan komputer, hingga mengotomatiskan kendali sepenuhnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi drone terus berkembang hingga saat ini. Pesawat tanpa awak tersebut, ternyata mendorong konsep pesawat berpenumpang yang terbang tanpa pilot menjadi kenyataan.

Salah satu yang berupaya mewujudkan konsep ini adalah produsen pesawat komersial, Airbus. Pada konferensi Digital Life and Design di Munich, Jerman, kepala pejabat teknologi Airbus, Grazia Vittadini, mengatakan Airbus berharap artificial intelligence (kecerdasan buatan, AI) akan segera berkembang pesat untuk dapat mewujudkan penerbangan tanpa pilot manusia.

"Itulah yang kami cari, kecerdasan buatan, untuk membebaskan pilot dari rutinitas biasa," kata Vittadini seperti dikutip dari Digital Trends pada Senin (21/1/2019).

Rata-rata penerbangan saat ini beroperasi dengan dua pilot di dalamnya.

Dengan teknologi tersebut, produsen pesawat yang berbasis di Prancis itu berencana untuk mengganti satu pilot dengan komputer, hingga mengotomatiskan kendali sepenuhnya.

Meyakinkan Regulator

Ilustrasi Pesawat
Ilustrasi pesawat (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Vittadini mengatakan, tantangan besar yang menghalangi perpindahan total ke pesawat tanpa pilot adalah bagaimana meyakinkan regulator bahwa teknologinya sudah siap.

"Tantangan nyata bagi kami dalam hal ini adalah tentang sertifikasi produk," ungkap Vittadini.

Akan tetapi, rintangan terbesar yang sesungguhnya adalah meyakinkan penumpang bahwa pesawat yang terbang tanpa pilot tersebut benar-benar aman.

Masih Belum Percaya Kalau Aman

20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Laporan UBS mengungkap, 54 persen dari 8.000 responden mengatakan mungkin akan menolak untuk naik pesawat tanpa pilot, bahkan jika ongkosnya lebih murah.

Hanya 17 persen dari responden mengatakan senang terbang dengan pesawat tanpa pilot.

Tampaknya, pesawat kargo akan menjadi yang pertama dalam menerapkan teknologi ini, sebelum diuji coba ke pesawat komersil.

Ketika perkembangan teknologi sudah berkembang dan jumlah penerbangan tanpa awak meningkat, Airbus berharap masyarakat akan secara bertahap terbuka pada gagasan penerbangan komersil yang sepenuhnya dijalankan oleh komputer dan kecerdasan buatan.

(Surya Handika R/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya