Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akan internet di era smartphone saat ini tak dimungkiri sudah begitu tinggi. Karenanya, banyak operator seluler menawarkan beragam paket internet untuk menarik minat para pengguna smartphone.
Kendati demikian, kebanyakan paket internet yang ditawarkan operator sekarang berbasis volume. Hanya dua operator di Indonesia yang masih menawarkan layanan paket internet tanpa batas alias unlimited, yakni Smartfren dan Indosat Ooredoo.
Advertisement
Keberadaan paket unlimited itu yang membuat keduanya jelas berbeda dari operator lain. Oleh karena itu, menarik untuk membahas mengenai paket internet yang ditawarkan masing-masing operator tersebut.
Advertisement
Namun, pembahasan kali ini lebih berfokus pada tarif yang perlu dikeluarkan pengguna untuk menikmati layanan unlimited. Oleh sebab itu, performa tiap operator tidak menjadi pembahasan, terlebih keduanya sebenarnya sama-sama sudah menggelar layanan 4G.
Untuk harga, masing-masing operator sebenarnya menawarkan beragam paket unlimited yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jadi, pengguna dapat memilih paket harian hingga bulanan.
Baca Juga
Kendati demikian, dalam hal ini Smartfren menawarkan paket unlimited yang lebih ringkas. Operator anak usaha Sinar Mas ini hanya menawarkan tiga opsi paket unlimited, berbeda dari Indosat Ooredoo yang memiliki delapan opsi.
Smartfren menawarkan paket internet unlimited bulanan dengan harga Rp 100 ribu dan Rp 65 ribu. Sementara untuk paket unlimited harian dibanderol dengan harga Rp 9 ribu.
Operator ini mematok fair usage policy (FUP) harian. Maksudnya, batas pemakaian wajar yang diperoleh oleh pengguna berlaku harian, sebesar 1GB untuk paket harian Rp 9 ribu dan paket bulanan Rp 65 ribu, sedangkan paket bulanan Rp 100 ribu mendapat 1,5GB.
Dengan skema bulanan ini pengguna secara keseluruhan mendapatkan kuota 30GB untuk harga Rp 65 ribu dan 45GB untuk harga Rp 100 ribu. Smartfren juga menjanjikan kecepatan 4G maksimal selama dalam penggunaan batas wajar.
Sama seperti model unlimited lain, Smartfren akan membatasi kecepatan saat pemakaian pengguna mencapai FUP harian. Kecepatan internet pengguna akan diturunkan menjadi 128Kbps setelah FUP tercapai.
Kendati demikian, saat membutuhkan kecepatan tambahan, pengguna tetap diberi pilihan untuk menambah kuota 1GB dengan harga Rp 9 ribu dan tambahan 3GB dengan banderol Rp 20 ribu.
Nantinya, kuota tambahan ini akan berlaku hingga pukul 23:59:59, sama seperti FUP harian. Setelah lewat jam tersebut, pengguna akan kembali mendapatkan FUP harian sebesar 1GB atau 1,5GB, tergantung paket bulanan yang dipilih.
Bagaimana dengan Indosat Ooredoo?
Beralih ke Indosat Ooredoo, operator yang identik dengan warna kuning ini menawarkan paket unlimited dengan masa aktif 3 hari, 7 hari, hingga 30 hari. Tiap paket yang ditawarkan juga memiliki syarat tersendiri.
Indosat Ooredoo menawarkan harga paket unlimited Rp 6.500 yang kini mendapat potongan harga Rp 5.000 untuk masa aktif tiga hari. Paket ini memungkinkan pengguna mendapat FUP 500MB dengan sejumlah akses bebas kuota ke beberapa aplikasi, seperti YouTube hingga WhatsApp.
Untuk paket tujuh hari, paket internet unlimited dibanderol Rp 13 ribu dengan FUP 1GB. Serupa dengan paket sebelumnya, pengguna akan mendapatkan akses unlimited ke sejumlah aplikasi, seperti Spotify, Iflix, BBM, Line, Grab, dan Go-Jek.
Lalu, paket dengan masa aktif 30 hari yang dijual Rp 25 ribu, pengguna memperoleh FUP 1GB ditambah kuota unlimited untuk sejumlah aplikasi seperti paket sebelumnya. Bedanya, FUP di paket ini dapat diakumulasi atau biasa disebut data rollover.
Paket unlimited bulanan lain yang dibanderol Rp 40 ribu dan 55 ribu (promo Rp 50 ribu), masing-masing mendapat FUP 2GB dan 3GB. Akses unlimited untuk aplikasi juga diperoleh dan berlaku pula data rollover.
Perbedaan mulai terlihat di paket unlimited dengan harga Rp 75 ribu dengan FUP 7GB. Kali ini, pengguna mendapatkan akses unlimited tambahan ke Instagram. Hal sama juga berlaku untuk paket internet unlimited bulanan Rp 100 ribu dengan FUP 10GB.
Terakhir, ada paket internet unlimited jumbo Rp 150 ribu yang menawarkan akses FUP tidak terbatas. Meski demikian, sebenarnya Indosat Ooredoo menerapkan batas pemakaian wajar harian dan bulanan untuk alokasi kuota tanpa batas di sejumlah aplikasi.
Sebagai contoh, paket unlimited 7GB sebenarnya memiliki batas pemakaian wajar untuk unlimited apps secara harian 2GB dan pemakaian wajar bulanan 12GB. Jika pengguna mencapai batas pemakaian wajar harian atau bulanan, kecepatan internet akan disesuaikan menjadi 512Kbps.
Sementara itu, saat kuota utama atau FUP sudah habis, pengguna akan diberi opsi memilih paket lain atau memilih tarif Rp 5/KB. Apabila memilih untuk meneruskan paket internet unlimited yang sudah dipakai, pengguna hanya dapat mengakses internet dengan kecepatan hingga 16Kbps.
Kendati demikian, pengguna sebenarnya tetap dapat menambah kuota utama dengan paket yang ditawarkan Indosat Ooredoo. Indosat membanderol kuota tambahan ini mulai dari Rp 15.000 untuk 200MB hingga Rp 80 ribu untuk 6GB.
Advertisement
Kesimpulan
Secara garis besar, harus diakui paket internet unlimited bulanan yang ditawarkan Smartfren jelas lebih sederhana. Dengan FUP harian 1GB, pengguna diberi kebebasan memakai kuotanya untuk beragam kebutuhan, baik streaming hingga chatting.
Sementara paket internet unlimited bulanan dari Indosat Ooredoo lebih beragam dengan berbagai opsi kuota utama yang ditawarkan. Dengan perbedaan itu, Smartfren unggul dari kemudahan untuk opsi paket unlimited yang ditawarkan.
Alasannya, meski Indosat Ooredoo hadir dengan keunggulan akses tanpa batas untuk sejumlah aplikasi, belum tentu seorang pengguna memanfaatkan seluruhnya. Meskipun, beberapa di antaranya memang aplikasi populer.
Selain itu, dari sisi total kuota internet yang diberikan, Smartfren menawarkan setidaknya kuota hingga 30GB karena FUP harian 1GB. Adapun Indosat Ooredoo hanya menawarkan total kuota utama hingga 10GB untuk 30 hari.
Tidak hanya itu, pembatasan kecepatan usai mencapai FUP juga berbeda. Indosat Ooredoo menurunkan kecepatan hingga 16KBps saat pengguna tidak memilih paket lain atau kuota tambahan, meski kecepatan untuk unlimited apps hanya diturunkan hingga 512KBps.
Sementara Smarfren memiliki aturan untuk menurunkan kecepatan hingga 128KBps begitu mencapai FUP 1GB. Menilik kebijakan pembatasan yang diterapkan, baik Smartfren dan Indosat memang sama-sama melakukannya.
Hal yang menjadi pembeda adalah pembatasan kecepatan Smarfren adalah 128KBps, sedangkan Indosat Ooredoo di luar unlimited apps lebih rendah, yakni 16KBps. Karenanya, opsi yang dapat dilakukan pengguna Indosat adalah mengganti paket baru atau mengakses data dengan biaya Rp 5/KB.
Melihat beragam faktor tersebut, pilihan untuk memakai layanan internet unlimited memang dikembalikan ke pengguna. Jadi, pengguna harus memilih untuk memakai layanan mana yang dirasa paling sesuai.
(Dam/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini