Kimi Hime Sambangi Kemkominfo Siang Ini

Kimi Hime pada hari ini, Senin (29/7/2019), dijadwalkan bertemu dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jul 2019, 09:50 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2019, 09:50 WIB
Kimi Hime. Dok: Instagram @kimi.hime
Kimi Hime. Dok: Instagram @kimi.hime

Liputan6.com, Jakarta - YouTuber Kimi Hime pada hari ini, Senin (29/7/2019), dijadwalkan bertemu dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Pertemuan ini untuk membahas konten YouTube miliknya yang dipermasalahkan.

"Iya, hari ini di Kominfo pukul 11.00 WIB," ungkap Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Setu, kepada Liputan6.com, saat dimintai konfirmasi soal kedatangan Kimi Hime.

Kedatangan perempuan bernama asli Kimberly Khoe itu berselang beberapa hari setelah tiga kontennya diblokir oleh Kemkominfo. Ketiganya dinilai sebagai konten negatif.

Sejak diblokir sampai berita ini ditulis hari ini, Kimi Hime belum memberikan pernyataannya secara resmi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Blokir Konten Kimi Hime Kemungkinan Bisa Dibuka

Potret Terbaru Kimi Hime, YouTuber Gim yang Diperingatkan Kemkominfo (sumber:Instagram/kimi.hime)

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan ada kemungkinan pemblokiran terhadap konten Kimi Hime akan dibuka. Kasus seperti ini juga sebelumnya pernah terjadi.

"Kalau pun ada konten yang di-suspend, nanti kalau ketemu diperbaiki, biasanya kan begitu. (Saat) Tik Tok (diblokir) kan dulu begitu," ujar Rudiantara saat ditemui di konferensi pers ulang tahun Blibli.com yang ke-8 di Jakarta, Jumat (26/7/2019) malam.

Namun, Rudiantara mengatakan ada perbedaan ketika mengirim pemberitahuan kepada perusahaan seperti Tik Tok dan individual seperti Kimi Hime.

"Tik Tok waktu itu membersihkan (platform), bahkan mereka merekrut SDM di Indonesia. Sementara kalau Kimi kan kasusnya individu. Kalau platform-kan memiliki resource, baik itu orang dan teknologi untuk melakukan (pembersihan)," katanya.

(Din/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya