Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar baik bagi pengguna mobil yang mendukung Android Auto. Google baru saja merilis pembaruan aplikasi yang memiliki kemampuan untuk menampilkan konten di perangkat berbasis Android ke layar di dasbor pengguna.
Aplikasi ini berbeda dengan Android Automotive yang merupakan sistem operasi yang dirancang untuk mobil pintar. Sejak diperkenalkan pada 2015, aplikasi ini sudah tersedia di sekitar 500 model mobil dari 50 perusahaan yang berbeda.
Mengutip Venture Beat, Kamis (1/8/2019), Google telah memamerkan pembaruan Android Auto pada Mei 2019.
Advertisement
Saat itu Google menyebut pembaruan ini "membantu pengguna melaju lebih cepat, menampilkan informasi dalam sekejap dan menyederhanakan aktivitas ringan saat mengemudi."
Ketika mobil dihidupkan dan pengguna menghubungkan perangkatnya ke Android Auto, aplikasi ini akan memutar media di perangkat dan menunjukkan aplikasi navigasi pilihan.
Aplikasi tersebut kemudian secara otomatis akan menampilkan rute yang sudah ditentukan di ponsel dan memulai navigasi. Jika belum menentukan rute pilihannya, pengguna mesti mengaturnya secara manual.
Untuk memulai navigasi ke tempat baru, pengguna dapat mengucapkan "Hei Google" sebagai perintah atau menyentuh lokasi tersebut di peta navigasi. Aplikasi itu kemudian akan menunjukkan rute navigasi.
Selain itu, pembaruan kali ini termasuk pusat notifikasi baru yang menampilkan panggilan, pesan, dan peringatan. Di kanan bawah, ada tombol pemberitahuan baru untuk semua panggilan, pesan, dan peringatan.
Pengguna dapat menekan lama tombol mikrofon di layar atau mengatakan "Hei Google" untuk memanggil Google Assistant untuk membuat panggilan, mengirim pesan dan membaca notifikasi.
Efisiensi Baterai di Android Q
Diwartakan sebelumnya, pembaruan Android Q menawarkan efisiensi baterai lebih baik terutama untuk pemakaian headphone nirkabel. Pembaruan ini memungkinkan pengguna Android tidak akan kehabisan baterai secara tiba-tiba.
"Karena headphone berteknologi True Wireless Stereo (TWS) terus mendapatkan tanggapan positif dari pasar dan pengguna, kami ingin mengakomodasi kebutuhan itu di seluruh sistem TWS," kata Google.
Akhir tahun ini, menurut Google, "Headphone berteknologi TWS dengan fitur Fast Pair akan dapat menampilkan informasi baterai individual bagi case dan buds."
Selain itu itu, Google juga akan memperbarui fitur "Find My Device" pada aplikasi dan versi situs web, yang memungkinkan pengguna melacak perangkat yang hilang.
(Why/Isk)
Advertisement