Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat Tesla akhirnya meraih izin dari otoritas Tiongkok untuk mulai melakukan produksi di sana.
Pihak yang mengeluarkan izin ini adalah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok.
"Lampu hijau sepenuhnya diberikan kepada Tesla untuk melakukan produksi di Tiongkok," kata Yale Zhang, kepala konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai, dikutip dari Reuters, Jumat (18/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Namun, perusahaan yang didirikan dan dipimpin oleh Elon Musk itu belum menanggapi kabar ini.
Diwartakan sebelumnya, Tesla telah mendaftarkan sebuah unit konstruksi di Tiongkok. Hal itu merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk masuk ke pasar mobil di Tiongkok.
Menurut Sistem Publisitas Informasi Perusahaan Nasional Tiongkok, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (3/10/2019), perusahaan berbasis di California itu telah membuka unit konstruksi di Shanghai dengan modal terdaftar senilai USD 1 juta.
Operasional
Kelak unit konstruksi itu akan menangani rancangan desain, konstruksi dan material.
Selain itu, unit tersebut mendapuk Zhu Xiaotong, sebagai petinggi Tesla di Tiongkok, yang juga merupakan perwakilan hukum perusahaan.
Sebelumnya Tesla telah membangun fasilitas produksi mobil di Shanghai sejak Januari. Fasilitas produksi itu diperkirakan memiliki kapasitas produksi hingga 250.000 kendaraan per tahun pada tahap awalnya.
Pabrik senilai USD 2 miliar itu menjadi taruhan besar perusahaan karena menghadapi lebih banyak persaingan dari pembuat kendaraan listrik domestik dan pendapatannya telah terkena kenaikan tarif impor Amerika Serikat.
(Why/Ysl)
Advertisement