Liputan6.com, Jakarta - Bulan depan atau lebih tepatnya 19 November 2019, Google Stadia bakal meluncur resmi di pasaran.
Jelang peluncuran tersebut, perusahaan pun mengungkap informasi tambahan tentang layanan gim streaming berbasis mereka tersebut.
Gamer yang ingin bermain gim Stadia di smartphone, Chromebook, atau komputer akan memerlukan kabel USB tambahan.
Advertisement
Baca Juga
Pernyataan tersebut langsung mendapatkan beragam reaksi dari banyak gamer di berbagai negara, sebagian besar mereka merasa terkejut.
Sebelumnya, Google menjanjikan gamer dapat bermain gim Stadia ke perangkat yang berbeda hanya berbekal Stadia Controller dengan mudah.
"Bermain gim di Stadia secara wireless saat ini masih terbatas menggunakan Chromecast Ultra," tulis Google di laman Reddit, Jumat (18/10/2019).
Perusahaan menambahkan, "saat terhubung ke perangkat lain via kabel USB, Stadia Controller akan bertindak sebagai kontroler USB HID dan bakal kompatible dengan platform lain."
Â
Butuh Kabel Tambahan
Perlu diketahui, kontroler Stadia merupakan perangkat penting yang terhubung secara langsung ke server Google via Wi-Fi.
Dalam paket penjualan pre-order, Google hanya menyertakan kabel USB-A ke USB-C.
Memang hal tersebut tidak akan masalah bagi gamer yang akan lebih banyak main gim di Stadia menggunakan PC atau laptop, lalu bagaimana bila ingin main dengan smartphone?
Untuk bisa main gim Stadia di smartphone, gamer membutuhkan kabel USB-C ke USB-C (banyak ponsel belum menyediakan tipe kabel ini).
Advertisement
Alasan Belum Support Perangkat Lain
Masih belum diketahui alasan kenapa Google tidak membuat kontroler Stadia kompatibel dengan perangkat lain secara wireless selain Chromecast Ultra.
Ada kemungkinan, fitur ini akan ditambah lewat pembaruan yang digulirkan Google di masa mendatang.
(Ysl/Isk)