Liputan6.com, Jakarta - Waze baru saja mengumumkan fitur baru untuk para penggunanya di Indonesia. Platform berbagi informasi lalu lintas tersebut kini menghadirkan fitur Tarif Jalan Tol.
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui tarif jalan tol yang dilaluinya. Dengan demikian, pengguna Waze dapat membandingkan tarif dari rute berbeda tergantung pilihannya.
"Kami bangga dapat menghadirkan Tarif Jalan Tol untuk Indonesia. Fitur ini merupakan salah satu yang paling dinantikan para pengguna Waze," tutur Product Manager Waze Moriah Royz dalam keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima.
Advertisement
Baca Juga
Dengan fitur ini, Moriah mengatakan, Waze membantu pengguna untuk menghemat biaya perjalanan dengan memberikan alternatif rute terbaik, berdasarkan perkiraan waktu tempat dan biaya tol selama perjalanan.
Untuk fitur hyperlocal ini, kontribusi komunitas Waze di Indonesia berperan penting. Mereka yang terdiri dari sekitar 30 ribu Map Editor ini mengumpulkan dan memasukkan informasi tarif jalan ke dalam aplikasi.
Fitur yang kompatibel dengan jalur padat kendaraan ini secara otomatis dapat digunakan. Nantinya, pengguna Waze juga dapat melihat tanda tol di rute yang memang melalui jalan tol.
"Aplikasi Waze secara langsung menginformasikan total biaya tol untuk masing-masing rute, sehingga para pengguna dapat memilih rute dengan lebih efisien," tutur Country Manager Waze Indonesia Marlin R. Siahaan.
Waze Sediakan Rute Alternatif Atasi Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
Sebelumnya, seiring dengan perluasan area ganjil genap di Jakarta yang bisa mempengaruhi perjalanan sehari-hari, Waze menghadirkan rute alternatif di area perluasan ganjil-genap.
Mengutip keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (8/10/2019), Waze memastikan kondisi jalan, destinasi, dan rute yang disarankan selalu diperbarui secara tepat waktu di aplikasi tersebut. Hal ini berkat dukungan komunitas yang terdiri dari 500 Map Editor lokal di seluruh Indonesia.
"Map Editor secara aktif mencari berbagai rute alternatif selama bepergian di Jakarta, untuk membantu navigasi sesama pengemudi dalam menyiasati lalu lintas akibat peraturan ganjil-genap," kata Waze dalam keterangannya.
Sekadar informasi, perluasan peraturan ganjil-genap di Jakarta berlaku di sebanyak 25 ruas jalan selama jam sibuk pada hari kerja.
Perluasan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi lalu lintas kota, kualitas udara serta kondisi lingkungan.
Perluasan ini hanya memperbolehkan kendaraan bernomor akhir genap pada tanggal genap, sebaliknya untuk tanggal ganjil.
Advertisement
Pembaruan di 25 Ruas Jalan Ganjil-Genap
Country Manager Waze Indonesia Marlin R. Siahaan mengatakan, Komunitas Waze Indonesia secara proaktif melakukan pembaruan pada 25 ruas jalan di Jakarta yang terkena dampak perluasan peraturan ganjil genap.
"Cukup dengan memilih destinasi dan mendaftarkan nomor kendaraan, pengguna Waze saat ini akan dibantu dengan rute-rute tercepat dan paling efisien di seluruh Jakarta dan Indonesia," kata Marlin.
Marlin mengatakan, Waze berupaya menjadi solusi navigasi yang mudah dan senantiasa membantu pengemudi.
"Kami ingin memberikan pengalaman berkendara terbaik bagi para pengguna, sehingga mereka merasa tenang tanpa harus khawatir diarahkan ke rute yang salah,” ujar Marlin.
Menurut seorang penyelia Komunitas Waze Indonesia Christian Iskandar, sebelum pelaksanaan kebijakan perluasan ganjil-genap, para Map Editor telah melakukan perbaruan peta di aplikasi Waze berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan dari media.
(Dam/Why)