Google Maps Mudahkan Pengguna Temukan Bangunan Bersejarah

Google Maps menampilkan bangunan-bangunan terkenal dan bersejarah seperti Brooklyn Bridge di New York City, Big Ben, Buckingham Palace, dan Westminster Abby di London, dalam ikon lebih besar.

oleh Andina Librianty diperbarui 06 Nov 2019, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 06:30 WIB
Google Maps
Ikon bangunan-bangunan bersejarah tampil lebih besar di Google Maps (screenshot via Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Google Maps menghadirkan pembaruan untuk membantu pengguna menemukan berbagai lokasi menarik. Pengguna kini bisa menemukan berbagai bangunan terkenal di kota-kota besar.

Dilansir dari Phone Arena, Rabu (6/11/2019), Google Maps menampilkan bangunan-bangunan terkenal dan bersejarah seperti Brooklyn Bridge di New York City, Big Ben, Buckingham Palace, dan Westminster Abby di London, dalam ikon lebih besar.

Arc de Triomphe dan Eiffel Tower di Paris juga tampil dengan ikon lebih besar di layanan peta Google tersebut.

Saat ini belum diketahui sejauh mana proses Google menambahkan ikon-ikon baru tersebut. Pasalnya, perusahaan biasanya merilis pembaruan secara berkala.

Pembaruan itu sudah tersedia pada perangkat Android dengan Google Maps versi 10.28.2. Sementara di perangkat iOS pada versi 5.29.8.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Google Rogoh Rp 29,3 Triliun untuk Beli Fitbit

Kantor Baru Google di Berlin
Seorang teknisi melewati logo mesin pencari internet, Google, pada hari pembukaan kantor baru di Berlin, Selasa (22/1). Google kembali membuka kantor cabang yang baru di ibu kota Jerman tersebut. (Photo by Tobias SCHWARZ / AFP)

Lebih lanjut, Google beberapa hari lalu mengumumkan telah resmi membeli perusahaan perangkat wearable Fitbit senilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun).

Dalam keterangan resmi di blog perusahaan, Senior Vice President bidang Perangkat dan Layanan Google Rick Osterloh mengatakan, pembelian Fitbit merupakan, "peluang untuk berinvestasi lebih banyak pada bidang Wear OS, seiring dengan pengumuman produk wearable Made by Google ke pasaran."

Pada kesepakatan disebutkan, Fitbit akan bergabung dengan Google. Fitbit memastikan, perusahaannya akan tetap memberlakukan privasi untuk data kesehatan dan kebugaran dengan serius.

"Data kesehatan dan kebugaran Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google," kata Fitbit dalam pernyataan terpisah.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya