Jony Ive Tinggalkan Apple, Hampir 30 Tahun Mengabdi

Apple secara resmi menghapus profile Jony Ive dari halaman web Apple Leadership.

oleh Yuslianson diperbarui 29 Nov 2019, 15:08 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2019, 15:08 WIB
Apple
CEO Apple Tim Cook dan Chief Design Officer Jonathan Ive melihat produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9) (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi fans setia Apple pasti sudah tidak asing lagi dengan nama desainer terkenal perusahaan, Jony Ive.

Setelah sempat mengumumkan undur diri pada Juni 2019, Jony Ive dipastikan tidak akan bekerja di Apple setelah bergabung dengan perusahaan pada 1992.

Kepergian Ive dari perusahaan yang berlokasi di Cupertino ini diperkuat dengan dihapusnya profile Jony Ive dari halaman web Apple Leadership.

Hari terakhir Jony Ive di Apple pun cukup menjadi misteri. Pada siaran pers Juni 2019, Ive diumumkan akan meninggalkan perusahaan pada akhir tahun ini.

Dikutip dari laman The Verge, Jumat (29/11/2019), Jony Ive sudah meninggalkan posisi di bagian desain produk Apple sejak lama.

Bentuk LoveFrom

 Rumor yang berhembus menyebutkan bahwa dirinya berbeda pendapat dengan bos desain Apple, John Ive.

Walau tak lagi bekerja di Apple, perusahaan bentukan Steve Jobs ini akan menjadi klien perusahaan desain baru Ive, LoveFrom.

"Apple akan terus bergantung dengan bakat Jony, dan bekerja secara langsung dengannya di proyek-proyek eksklusif," kata CEO Apple, Tim Cook.

Lewat perusahaan baru bentukan Ive, akan menarik melihat hasil produk kolaborasi dirinya bersama dengan Apple.

Beberapa menduga, bukan hal yang tidak mungkin Ive akan mewujudkan mimpinya untuk membangun sebuah mobil canggih, seperti Apple Car.

 

Tim Cook Tak Tertarik Lagi Sama Desain Jony Ive?

Tim Cook, CEO Apple. Foto: Business Insider

Sebelumnya, Wall Street Journal (WSJ) menyatakan kalau Tim Cook sebenarnya sudah 'tidak tertarik' saat membicarakan desain dengan Ive.

Dikutip dari Engadet, Selasa (2/7/2019), Jony Ive sudah jarang berkunjung ke kantor Apple setelah perilisan Apple Watch.

Gadget ini sendiri dipandang Ive sebagai aksesoris fashion, bukan perangkat keras, dan sukses terjual 'hanya' 10 juta unit.

Ive dikabarkan frustrasi dengan kultur perusahaan yang berubah sepeninggalan Steve Jobs.

Ditambah lagi dengan prinsip Tim Cook yang dianggap tidak memperhatikan perkembangan desain produk dan jajaran direksi yang tidak berpengalaman di bisnis Apple, Jony Ive akhirnya memilih untuk hengkang.

 

Dipromosikan Jadi Chief Design Officer

Ilustrasi Apple  (AP Photo/Mary Altaffer, File)

Sebenarnya, Ive sudah dipromosikan menjadi Chief Design Officer sesaat setelah peluncuran Apple Watch. Tapi sebagaimana dilaporkan WSJ, Ive hanya datang beberapa hari dalam sepekan.

Rapat-rapat terkadang dipindahkan ke San Fransisco, tempat di mana dia tinggal, bahkan ke hotel, rumah karyawan hingga venue lain.

"Kekompakan tim Ive sangat erat," sebagaimana dilaporkan WSJ.

Kontribusi Ive terhadap Apple tentu tidak bisa dihitung, karena Ive menjadi aktor utama saat Apple berdiri, bersama Jobs. Produk andalannya termasuk iPhone, iPad, MacBook Air, Apple Watch hingga markas baru Apple di Cupertino.

Sekarang, Ive fokus pada firma desainnya, LoveForm, yang juga bakal bekerja sama dengan Apple.

Mungkin itu bakal jadi hal terbaik buat Ive karena dirinya bisa bebas mengurusi apa yang dia inginkan tanpa harus berurusan dengan politik internal Apple.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya