Liputan6.com, Jakarta - Melalui kemitraan dengan Dunia Games, Telkomsel merilis MMORPG berjudul Rise of Nowlin. Ia menyusul dua gim yang sebelumnya telah dirilis, yakni ShellFire (mobile FPS) dan Lord of Estera (card battle RPG).
Guna memasarkan gim ini, ada beberapa strategi yang akan Telkomsel terapkan. Pertama, operator yang identik dengan warna merah itu akan menggelar kampanye tertarget (targeted campaign).
Advertisement
Baca Juga
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah download. Mereka yang menjadi sasaran utama kampanye ini ialah gamers yang memang senang mengunduh dan menjajal gim baru.
Ketika angka download mencapai target yang diharapkan, selanjutnya Telkomsel akan mengupayakan para gamers yang telah mengunduh Rise of Nowlin untuk menjadi pengguna aktif. Pada fase ini biasanya komunitas pemain akan mulai terbentuk.
Â
Kompetisi
Setelah hal-hal tersebut di atas tercapai, Telkomsel berencana untuk menggelar kompetisi sebagai apresiasi dan salah satu ajang aktualisasi diri bagi para gamers.
Auliya Ilman Fadli, GM Games & Apps, Telkomsel, mengatakan Rise of Nowlin juga didesain sedemikian rupa supaya bisa mendukung kompetisi esports.
"Gim ini dirancang untuk esports. Battlefield bisa support 20 x 20. Lalu massive guild bisa support 100 players bermain bersamaan," kata Auliya.
Salah satu kelebihan lain dari Rise of Nowlin adalah pelokalan bahasa. Saat ini, meski belum semua, konten di gim ini sudah mendukung bahasa Indonesia. Bahkan pada tahun ini diharapkan akan ada in-games items lokal. Â
Sebelum peluncuran resmi hari ini, Dunia Games telah melakukan tes pasar Rise of Nowlin di Filipina dan Malaysia. Cakupan pasar gim ini juga akan diperluas ke empat negara lainnya di Asia Tenggara.
Sejak soft launch pada 20 Januari, Telkomsel mengklaim Rise of Nowlin sudah mencapai seratus ribu downloads dengan sekitar dua puluh ribu pemain aktif.
(Why/Ysl)
Advertisement