Meski Terimbas Pandemi, Oppo Akui Penjualan Masih Bagus

Oppo Indonesia mengatakan penjualan produknya masih bagus terutama di wilayah yang tidak menerapkan PSSB.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 22 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2020, 07:00 WIB
Oppo Reno3
Oppo Reno3. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi Covid-19 tidak dimungkiri telah berimbas ke banyak sektor industri, terutama dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah. Hal ini pula diakui oleh Oppo Indonesia, meski kondisi penjualan masih baik.

"Demand-nya memang masih ada, apalagi tidak semua wilayah Indonesia melakukan PPSB dan di wilayah-wilayah tersebut kami masih bagus penjualannya," tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, dalam peluncuran Reno3 Pro secara online.

Lebih lanjut Aryo juga mengatakan, proses produksi Oppo juga masih berlangsung hingga sekarang. Namun dengan kondisi saat ini, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai dari pembatasan jam kerja hingga menjamin kebersihan di wilayah pabrik.

"Situasi ini memang berat buat Oppo, tapi ada 27 ribu orang yang bergantung pada kami dan hingga sekarang kami belum ada pemutusan kerja. Jadi, produksi juga kami atur untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen," tuturnya menjelaskan.

Dengan kondisi ini pula, dia mengatakan sejumlah negara kini bergantung pada Oppo Indonesia sebab ada penutupan produksi di negara-negara tersebut. Kendati demikian, Aryo mengatakan pihaknya tetap akan menyesuaikan dengan aturan pemerintah jika nantinya ada perubahan regulasi.

Sementara untuk mendukung penjualan ini pula, Aryo mengatakan pihaknya sudah menerapkan pembelian secara jarak jauh. Lewat program Better at Home, Oppo memudahkan pengguna untuk membeli produk-produknya hanya dari rumah saja.

Aryo mengatakan saat ini sudah ada satu nomor WhatsApp yang dapat diakses konsumen untuk mendapatkan smartphone Oppo. Nantinya, produk tersebut akan dikirimkan langsung ke rumah konsumen tanpa biaya tambahan dan sudah disesuaikan dengan protokol kesehatan.

"Dengan strategi ini, kami ingin bergerak lebih cepat ke konsumen. Mungkin sebenarnya daya beli itu masih ada, tapi di tengah kondisi PSBB seperti saat ini, mereka belum bisa kemana-mana," tuturnya lebih lanjut.

Aryo juga tidak menampik ada kenaikan harga dari sejumlah produk Oppo. Hal ini tidak lepas dari situasi pandemi seperti sekarang dan kondisi nilai tukar rupiah yang tidak terlalu baik.

Oppo Luncurkan Reno3 Pro, Harga Rp 8 Jutaan

Oppo Reno3 Pro
Tampilan Oppo Reno3 Pro yang baru diluncurkan di Indonesia (sumber: Oppo)

Di sisi lain, Oppo baru saja mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia, yakni Reno3 Pro. Smartphone ini menyusul kehadiran Reno3 yang telah diperkenalkan bulan lalu.

Mengingat hadir dengan nama Pro, smartphone ini jelas dibekali dengan spesifikasi lebih mumpuni ketimbang Reno3. Salah satu yang terlihat adalah kehadiran enam kamera di Reno3 Pro, yakni empat kamera di belakang dan dua kamera di depan.

Empat kamera belakang smartphone ini memiliki lensa yang masing-masing beresolusi 64MP (lensa utama), 13MP (telephoto), 8MP (ultrawide), dan 2MP (mono lens).

"Sementara kamera depannya hadir dengan desain punch hole 44MP untuk lensa utama dan depth sensor 2MP," tutur PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, saat peluncuran secara online, Selasa (21/4/2020).

Oppo Reno3 Pro dipersenjatai chipset MediaTek Helio P95, RAM 8GB, dan memori internal 128GB. Sebagai penunjang performanya, Oppo menyertakan baterai berkapasitas 4.025mAh yang sudah didukung VOOC Flash Charge 4.0 30W.

"Kemampuan VOOC Flash Charge di Oppo Reno3 Pro lebih baik dari pendahulunya. Dengan VOOC Flash Charge 30, smartphone ini bisa terisi 50 persen dalam waktu 20 menit," tutur Aryo menjelaskan lebih lanjut.

Usung Hyperboost Game Engine

Oppo Reno3
Tampilan Oppo Reno3 Pro yang baru diperkenalkan (sumber: Oppo)

Untuk urusan gaming, smartphone ini dibekali fitur Hyperboost Game Engine. Aryo mengatakan dengan fitur ini, pengguna dapat mengoptimalkan pengalaman bermain gim, mulai dari frame rate hingga sensitivitas sentuhan.

Smartphone ini menjalankan Android 10 yang dibalut dengan ColorOS 7. Reno3 Pro juga dibekali sejumlah fitur penunjang, seperti sertifikasi TUV Rheinland, Dolby Atmos, Hi-Res Audio, dan Netflix HD.

Oppo menyematkan fitur pemindai sidik jari di layar untuk menunjang urusan keamanan. Untuk di Indonesia, Oppo Reno3 Pro dibanderol Rp 8.999.000 dan sudah dapat dipesan mulai hari ini.

"Bagi 1.000 pembeli pertama hingga 26 April, mereka akan mendapatkan secara gratis Oppo Enco Q1 senilai Rp 1.599.000," tutur Aryo menutup penjelasannya. Oppo Reno3 Pro tersedia dalam dua pilihan warna, yakni sky white dan midnight black.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya