Liputan6.com, Jakarta - The Sims 4 mungkin bukan salah satu judul gim yang terpikirkan untuk tampil dalam sebuah kompetisi. Namun EA sebagai publisher ternyata memiliki cara unik untuk membuat gim simulasi kehidupan ini lebih kompetitif.
Dikutip dari VG247, Kamis (9/7/2020), hal itu ditunjukkan EA dengan mengumumkan sebuah kompetisi The Sims 4 yang dikemas dalam bentuk reality show berjudul The Sims Spark'd.
Dalam kompetisi ini, para kontestan diajak mengeluarkan seluruh ide kreatifnya membangun karakter, dunia, maupun cerita di The Sims 4 yang paling unik. Layaknya kompetisi lainnya, ada eliminasi bagi kontestan yang dianggap kurang optimal.
Advertisement
Baca Juga
Para peserta akan memperebutkan hadiah sebesar USD 100 ribu. Kontestan dalam kompetisi ini sendiri merupakan bagian dari komunitas The Sims yang harus mampu mengesankan para juri dengan desain mereka.
Ada 12 kontestan yang berpartisipasi dan banyak di antaranya merupakan sosok yang sudah dikenal. Rencananya, episode pertama reality show ini akan ditayangkan pada 17 Juli 2020 di saluran TBS.
Acara akan dipandu oleh mantan finalis American Idol Rayvon Owen. Sementara para jurinya adalah persona YouTube Multiplayer BuzzFeed, Kelsey Impicciche; penyanyi dan penulis lagu, Tayla Parx; dan pengembang gim Maxis, Dave Miotke.
Sebagai bagian dari acara ini, EA juga menggelar tantangan untuk para pemain The Sims 4 lewat Spark'd Challenge Program. Para kreator tertinggi dalam tantangan ini disebut bakal mendapat kesempatan tampil di musim depan.
EA Ungkap Cara Gim FIFA 20 Puaskan Hasrat Fans Bola Hadapi Pandemi Covid-19
Terlepas dari kehadiran kompetisi The Sims 4, beberapa bulan lalu, Electronic Arts (EA) sempat mengadakan kampanye bertajuk Stay Home. Play Together (Diam di Rumah. Bermain Bersama) atau disingkat menjad Stay & Play.
Dikutip dari keterangan resminya, Senin (27/4/2020), Stay & Play adalah komitmen EA kepada semua kalangan untuk menyajikan hiburan baru untuk dimainkan atau ditonton, dengan memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki.
Selain mengajak para atlet, selebriti, dan influncer, EA juga bekerja sama dengan rekan-rekannya dari FIFA, NFL, NBA, NHL, dan UFC untuk terus menjaga dan menciptakan momen-momen olahraga.
Salah satu momen tersebut adalah kompetisi tahunan sepak bola di Inggris, yakni Liga Premier.
Karena virus corona, salah satu kompetisi sepak bola terbesar di dunia itupun harus terhenti dengan cliffhanger paling menggemaskan sepanjang sejarah--khususnya buat fans Liverpool.
Advertisement
Berbagai Tayangan Esports FIFA 20
Tak hanya merindukan melihat permainan cantik pemain bola papan atas, banya pecinta bola juga kangen dengan perasaan yang mendebarkan di setiap pertandingan tim-tim kelas kakap berlangsung.
Walau harus begitu, semua keseruan itu kini juga bisa dirasakan dari menonton pertandingan esports gim FIFA 20.
Dengan masa-masa pembatasan jarak fisik (physical distancing) sekarang ini, semakin banyak klub-klub sepak bola besar yang mengirimkan wakilnya untuk turut berlaga di kompetisi esports.
Beberapa atlet sepak bola juga turut meramaikan sejumlah turnamen esports FIFA 20. Salah satu atlet tersebut adalah penyerang sayap asal F.C. Copenhagen, Mohamed Daramy.
Ia baru saja menjadi juara turnamen FIFA 20 bertajuk Stay and Play Cup yang digelar pada tanggal 15-19 April 2020 kemarin.
Selain Daramy, Trent Alexander Arnold dari Liverpool, Cesar Azpilicueta dari Chelsea, atau Fabio Silva dari Porto, juga turut berlaga dalam kompetisi yang juga laga amal untuk membantu menangani pandemi Covid-19.
(Dam/Ysl)