Huawei Mate 40 Pro Muncul di Video Hands-on

Huawei sedang menyiapkan seri flagship Mate 40. Informasi tentang seri smartphone tersebut juga sudah banak beredar di ranah internet.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Sep 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi Smartphone Huawei
Ilustrasi Smartphone Huawei. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Huawei sedang menyiapkan seri flagship Mate 40. Informasi tentang seri smartphone tersebut juga sudah banyak beredar di ranah internet.

Dilansir dari GSM Arena, Minggu (27/9/2020), video singkat berisi hands-on varian Mate 40 Pro beredar di internet.

Berdasarkan video tersebut, Huawei Mate 40 Pro memiliki layar dengan desain sedikit melengkung di sisi kanan dan kiri, serta punch hole di bagian atas. Selain itu, juga terdapat tombol power berwarna merah yang berada di samping tombol volume.

Seri Huawei Mate 40 akan memulai debut dengan chipset Kirin 9000. Kamera pada smartphone tersebut diprediksi memiliki desain melingkar di bagian belakang.

Huawei diperkirakan akan merilis seri Huawei Mate 40 pada Oktober 2020.

Bos Huawei: Rantai Suplai Perusahaan Telah

Logo Huawei
Huawei (Foto: Huawei)

Lebih lanjut, Rotating Chairman Huawei, Guo Ping, beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya akan melakukan apa pun yang bisa memperkuat rantai suplai perusahaan yang telah diserang. Hal ini disampaikannya di dalam acara Huawei Connect.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/9/2020), Ping tidak memberikan rincian terkait pernyataan soal serangan tersebut.

Huawei saat ini tengah menghadapi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat (AS), yang bulan lalu semakin memperketat pembatasan untuk membatasi akses Huawei terhadap chip yang tersedia secara komersial.

Pembatasan AS

CEO unit bisnis konsumen Huawei, Richard Yu, mengatakan mulai 15 September, perusahaan akan berhenti memproduksi chip paling canggihnya di bawah lini bisnis Kirin.

Chip tersebut adalah yang digunakan untuk ponsel high-end Huawei. Kekhawatiran divisi ponsel Huawei akan gulung tikar, dilaporkan membuat konsumen buru-buru membeli handset perusahaan. Hal ini membuat harga melonjak untuk beberapa varian smartphone Huawei karena tingginya permintaan.

Huawei disebut telah menyiapkan chip dari berbagai vendor sebelum penerapan pembatasan oleh AS. Para analis memperkirakan suplai chip Kirin yang ada akan habis pada tahun depan.

(Din/Why) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya