Liputan6.com, Jakarta - Apple sedang menyiapkan seri smartphone terbaru, iPhone 12. Informasi mengenai ponsel tersebut juga sudah banyak beredar di ranah internet.
Dilansir GSM Arena, Sabtu (3/10/2020), iPhone 12 entry-level akan hadir dengan memori internal 64GB. Sementara varian lain iPhone 12 dengan pilihan memori internal 128 dan 256GB.
Advertisement
Baca Juga
iPhone 12 versi harga terjangkau itu akan hadir dengan enam pilihan warna, yaitu hitam, putih, biru, merah, kuning, dan coral.
Sementara itu, iPhone 12 Pro dan Pro Max dilaporkan tersedia dengan opsi memori internal 128, 256, dan 512GB. Pilihan warnanya hanya hitam, putih, dan silver.
Apple diprediksi akan mengumumkan iPhone 12 pada 13 Oktober 2020. Gelombang pertama seri iPhone 12 diprediksi tiba di distributor pada 5 Oktober 2020.
iPhone 12 pertama yang akan menyambangi pasar adalah dengan layar berukuran 5,4 inci, bersama dengan iPhone 12 Max dengan layar 6,1 inci.
Produksi iPhone 12 Digenjot hingga 24 Jam Sehari
Lebih lanjut, mitra manufaktur Apple, Foxconn, memaksimalkan produksi iPhone 12 jelang peluncuran pada bulan ini. Lini produksi pun dimaksimalkan di pabrik iPhone terbesar di Tiongkok.
iPhone 12 memang belum diumumkan secara resmi, tapi rantai produksinya tengah bekerja keras untuk memenuhi permintaan dari perusahaan. Terlebih lagi, seri iPhone 12 akan hadir dalam beberapa model.
South China Morning Post dalam laporannya menyebut, upaya meningkatkan produksi iPhone dilakukan dengan operasional pabrik menjadi 24 jam sehari, terutama untuk fasilitas yang ada di Zhengzhou.
Tidak hanya itu, para pekerja pun dipekerjakan untuk masa kerja yang lebih lama.
Berdasarkan pernyataan karyawan, pabrik sampai membuka iklan perekrutan guna memaksimalkan produksi. Laporan media lokal pun mengungkapkan, Foxconn membatalkan libur karyawan. Sebagian pekerja juga dibatasi waktu liburnya hingga maksimal 4 hari per bulan.
Advertisement
Bonus untuk Karyawan yang Lembur
Mengutip Apple Insider beberapa hari lalu, untuk mempertahankan pekerja yang telah memiliki pengalaman, Foxconn menawarkan bonus kepada staf yang bekerja lebih lama. Seorang karyawan menjelaskan, kerja lembur telah meningkat sejak musim panas lalu.
"Para pekerja pabrik bisa mendapatkan sekitar USD 880 per bulan. Sementara mereka yang bertahan lebih dari 90 hari dapat menerima gaji khusus, termasuk bonus senilai USD 1.450 untuk pekerja yang mulai bekerja setelah 18 September," kata salah satu karyawan.
Sementara, mereka yang baru bergabung setelah 26 September, bonus yang diterima sedikit lebih rendah.
(Din/Ysl)