Tim Astronaut NASA Bawa Boneka Baby Yoda ke Luar Angkasa, Buat Apa?

Liputan6.com, Jakarta - SpaceX sukses meluncurkan kapsul Crew Dragon yang berisi empat astronaut NASA ke stasiun luar angkasa internasional (ISS).

Kru astronaut tersebut sukses mencapai ISS setelah melewati perjalanan selama 27 jam, sejak minggu malam.

Telepas dari keberhasilannya, ada hal yang unik dari misi ini. Berdasarkan video singkat yang diunggah akun Twitter @NASA, ketika astronaut Shannon Walker memperlihatkan penyimpanan dan persediaan makanan para astronaut, ada sebuah boneka Baby Yoda ikut melayang di dalam kapsul Crew Dragon.

Rupanya, para astronaut mengajak serta Baby Yoda dalam penerbangan mereka ke luar angkasa. Dalam sebuah video juga terlihat baby Yoda melayang-layang bersama keempat astronaut.

Baby Yoda alias The Child dalam serial The Mandalorian besutan Disney, memang sudah berpengalaman terbang menggunakan pesawat luar angkasa. Namun, di dunia nyata, ini adalah pertama kalinya Baby Yoda ikut dalam sebuah misi ke luar angkasa. 

Mengutip The Verge, Selasa (17/11/2020), dimasukkannya Baby Yoda ke dalam perjalanan menjadi bagian dari tradisi panjang penerbangan luar angkasa manusia ke luar angkasa.

Namun boneka itu tidaklah sekadar boneka, melainkan sebagai indikator nol G alias "Zero G Indicator". Benda ini dipakai untuk menentukan kapan pesawat ruang angkasa berada di orbit dan telah mencapai lingkungan gravitasi mikro.

Astronaut Shannon Walker shows how astronauts store food, supplies, and equipment aboard the Crew Dragon Resilience. What would you want to bring with you to space? pic.twitter.com/mYxFN0OAdo

— NASA (@NASA) November 16, 2020

Ketika Crew Dragon terpisah dari roket Falcon 9 pada hari Minggu kemarin, Baby Yoda bangkit dari tempat bertenggernya dan menjadi puing yang sangat licin, melayang-layang di dalam Crew Dragon.

Sebelumnya, astronaut NASA Bob Behnken dan Doug Hurley membawa sebuah mainan dinosaurus yang diberi nama Tremor sebagai indikator nol G. Mainan tersebut dipilih oleh putra keduanya.

Boneka indikator nol G lainnya yang pernah ikut terbang adalah Earthy, mainan berbentuk Bumi. Saat itu Earthy diajak terbang menggunakan Crew Dragon, sebuah wahana angkasa tak berawak pertama milik SpaceX.

Sementara itu, ketika Boeing meluncurkan CST-100 Starliner mereka yang tanpa kru pada 2019, sebuah boneka Snoopy dengan kostum astronaut dimasukkan ke wahana.

The zero-gravity indicator on Rosie’s flight is a flying ace. #AstronautSnoopy is on board! Snoopy's space experience dates back to #Apollo50 and is rocketing into the future on the @NASA_SLS Artemis mission. pic.twitter.com/0Lea1ufSjx

— Boeing Space (@BoeingSpace) December 20, 2019

(Tin/Ysl)