Polisi Manfaatkan GPS di Apple Watch untuk Lacak Korban Penculikan

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, polisi di Texas mampu membebaskan korban penculikan dengan cara melacak keberadaan wanita tersebut melalui Apple Watch miliknya.

Dalam laporan News 4 San Antonio via Ubergizmo, Senin (25/1/2021), polisi di Texas mendapatkan informasi tentang pontensi penculikan.

Adapun laporan itu diterima oleh kepolisian setelah seorang gadis mengatakan ibunya sedang bertengkar dengan seorang pria, yaitu Adalberto Longoria.

Saat mendengar teriakan, sang anak langsung berlari untuk melihat dan tidak menemukan sosok ibunya. Dia pun menghubungi si ibu, dan dijawab melalui Apple Watch-nya dan memberi tahu dia telah diculik oleh Longoria.

Berkat fitur ping seluler darurat di Apple Watch, polisi pun akhirnya dapat melacak posisi korban dan pelaku penculikan di sebuah tempat parkir Hotel Hyatt.

Informasi, saat ini banyak smartwatch sudah dilengkapi dengan GPS yang berfungsi dengan aplikasi kesehatan dan kebugaran, navigasi, dan sebagainya.

Lebih lanjut, Spotify meluncurkan aplikasi mandiri untuk Apple Watch, yang memungkinkan pengguna mendengarkan musik atau podcast tanpa harus terhubung ke iPhone.

Meskipun Spotify sudah ada di watchOS sejak 2018, namun aplikasi itu masih terbatas pada beberapa kontrol, terutama pemutaran musik.

Diwartakan Apple Insider, Rabu (4/11/2020), baru-baru ini Spotify mulai menguji streaming langsung ke Apple Watch.

Secara teknis, fitur ini masih dalam versi beta, tetapi Spotify mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa fitur tersebut telah meluncur pada Selasa (3/11/2020) kemarin.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk streaming musik atau podcast melalui Wi-Fi atau konektivitas seluler langsung dari pergelangan tangan mereka ke sepasang headphone Bluetooth.

Itu akan sangat berguna ketika pengguna mendengarkan musik saat berlari, karena membawa iPhone saat olahraga memang tidak nyaman.

(Ysl/Isk)