Liputan6.com, Jakarta - Facebook diketahui sedang merencanakan untuk membuat Instagram khusus anak di bawah usia 13 tahun.
Merespons hal itu, kelompok pemerhati kesehatan anak mendesak perusahaan membatalkan rencana tersbut dengan alasan dampak negatif media sosial.
Baca Juga
Sebagai informasi, selama ini, Instagram membatasi pembuatan akun oleh orang dengan umur di bawah 13 tahun.
Advertisement
Koalisi Internasional nirlaba termasuk advokat muda dengan nama Campaign for a Commercial-Free Childhood, bersama dengan 20 kelompok lainnya menilai kalau instagram untuk anak-anak akan memberikan risiko negatif.
Melalui surat, kelompok itu juga mendesak Mark Zuckerberg untuk membatalkan proyek tersebut.
“Instagram mengeksploitasi ketakutan anak-anak, itu akan membuat anak berlomba mencari pengakuan dari teman lainnya. Hal itu akan membuat anak ketergantungan,” tulis surat tersebut, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (16/4/2021).
Tantangan Privasi
Mereka juga menilai platform seperti Instagram fokus pada penampilan, presentasi diri, dan pencitraan akan menghadirkan tantangan bagi privasi dan kesejahteraan remaja.
"Anak-anak kecil sangat dapat dibujuk oleh prediksi algoritmik tentang apa yang mungkin mereka klik berikutnya, dan kami sangat prihatin tentang bagaimana pengambilan keputusan otomatis akan menentukan apa yang dilihat dan dialami anak-anak di platform Instagram khusus anak," tambah surat itu.
Advertisement
Facebook Diminta Utamakan Kesejahteraan Pengguna
Setelah Buzzfeed melaporkan potensi proyek Instagram untuk anak-anak, anggota kongres Edward Markey, Kathy Castor, Richard Blumenthal, dan Lori Trahan meminta Zuckerberg untuk membuka informasi lebih lanjut terkait proyek tersebut.
“Facebook memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap platform atau proyek baru yang menargetkan anak-anak mengutamakan kesejahteraan pengguna, dan kami skeptis bahwa Facebook siap untuk memenuhi kewajiban ini,” kata mereka.