Sony Bakal Hadirkan Layanan Streaming Film di PlayStation Plus?

Sony dikabarkan memiliki rencana merambah layanan streaming film untuk para pelanggan PlayStation Plus berbayar.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Apr 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 07:30 WIB
PS Plus
PlayStation Plus (PS Plus). (Doc: PlayStation)

Liputan6.com, Jakarta - Sony dikabarkan bakal ikut terjun ke bisnis layanan streaming film. Informasi ini diketahui dari kemunculan layanan baru di situs PlayStation beberapa hari lalu, berdasarkan laporan terbaru dari VGC.

Dikutip dari Ars Technica, Jumat (23/4/2021), layanan baru itu diberi nama PlayStation Plus Video Pass. Namun sayang, laman yang berisi informasi soal layanan itu kini sudah dihapus.

Kendati demikian, sejumlah informasi mengenai layanan ini sempat terungkap. Salah satunya adalah uji coba layanan video ini tersedia secara eksklusif untuk pelanggan berbayar PlayStation Plus pada 21 dan 22 April 2021.

Selain itu, laman ini juga sempat menyertakan tiga poster film rilisan Sony Pictures Entertainment, yakni Venom, Bloodshot, dan Zombieland: Double Tap.

Kehadiran poster itu lantas membuat pihak memprediksi layanan PlayStation Plus anyar ini nantinya akan menghadirkan film dari studio milik Sony.

Hanya, Sony hingga sekarang belum berkomentar mengenai laporan ini. Untuk itu, informasi lain mengenai bentuk layanan yang ditawarkan berikut konten di dalamnya belum diketahui.

Di sisi lain, Sony sendirinya baru mengumumkan akan berhenti menjual dan menyewakan konten video di PlayStation Store. Ini berlaku untuk konten film maupun serial TV.

Oleh sebab itu, apakah kehadiran PlayStation Plus Vide Pass merupakan merupakan pengganti layanan jual dan sewa film maupun serial TV dari Sony? Karenanya, menarik untuk menunggu pengumuman resmi dari Sony.

Sony Setop Penjualan Film dan Serial TV di PlayStation Store

PSN
PlayStation Store gelar diskon gede-gedean bersamaan dengan acara Tokyo Game Show 2019. (Doc: Sony Interactive Entertainment)

Untuk diketahui, dikutip dari Polygon, pemberlakuan pemberhentian penjualan dan penyewaan video ini dimulai sejak 31 Agustus 2021. Karenanya, konten yang sudah dibeli sebelum 31 Agustus 2021 tidak akan terpengaruh.

Sony pun menjamin konten film atau serial TV yang sudah dibeli pengguna di PlayStation Store masih dapat ditonton di PlayStation 4, PlayStation 5, maupun perangkat mobile.

Keputusan Sony untuk menyetop penjualan maupun penyewaan konten video ini disebut tidak lepas dari kehadiran platform serupa yang kini kian berkembang.

Alasan Sony Setop Penyewaan dan Penjualan Video di PlayStation Store

"Kami melihat pertumbuhan luar bisa dari fans PlayStation yang menggunakan layanan streaming berbasis langganan atau iklan di konsol kami," tutur Sony menjelaskan mengenai keputusan ini.

Di samping itu, PlayStation Store sebenarnya sudah menyediakan sejumlah platfrom streaming yang dapat diunduh pengguna, sehingga mereka tidak perlu kerepotan mencari penyedia konten baru.

Beberapa aplikasi yang dapat ditemukan di PlayStation Store adalah YouTube, Amazon Prime Video, hingga Vudu.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya