Telkomsel Operator Pertama yang Lakukan Uji Layak Operasi 5G di Indonesia

Telkomsel mengklaim menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) teknologi 5G.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Jun 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 16:36 WIB
Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel. Dok: Telkomsel
Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel. Dok: Telkomsel

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) teknologi 5G di Indonesia.

Dikatakan oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dengan melakukan ULO teknologi 5G, Telkomsel selangkah lagi bisa menggelar jaringan 5G secara komersial di Indonesia.

Sesuai disebutkan oleh Menkominfo, Johnny G. Plate, pengujian ULO teknologi 5G Telkomsel dilakukan di Ditjen PPI Kemkominfo.

Proses ULO teknologi 5G Telkomsel dilakukan mulai 19-21 Mei 2021, yakni setelah meminta vendor melakukan pengujian alat dan perangkat di Dirjen SDPPI Kemkominfo. Dengan begitu alat dan perangkat bisa sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan di Indonesia.

“Telkomsel adalah operator seluler pertama yang mengajukan dan melakukan proses ULO 5G ke Kemkominfo. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi hasilnya segera keluar. Kami rutin menjalin komunikasi dengan Kemenkominfo,” kata Setyanto, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (19/5/2021).

Syarat Gelar Layanan 5G Komersil

Jaringan HP 4G dan 5G
Ilustrasi Foto Jaringan Telpon Seluler atau HP 4G dan 5G. (iSrockphoto)

Telkomsel harus melewati serangkaian tes agar bisa mendapatkan surat keterangan layak operasi (SKLO). Dengan begitu, nantinya Telkomsel dapat menggelar jaringan 5G secara komersil.

Tes yang dijalani ini dilakukan karena pemerintah ingin menjamin layanan 5G yang diberikan operator bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, bukan hanya sekadar klaim komersial 5G.

Menurut Setyanto, ketika operator menggunakan istilah komersial, dibutuhkan kehati-hatian. Pasalnya, nanti ada transaksi antara operator dengan masyarakat, di mana operator harus memenuhi hak masyarakat.

"Harus dibedakan juga istilah uji coba komersial dengan komersial resmi,” katanya.

Dia juga mengatakan, dalam uji coba komersial, operator dapat memberikan layanan, namun tidak bisa menetapkan tarif. Hal ini karena masih dalam tahap uji coba.

Bakal Gelar Layanan 5G Perdana di 6 Wilayah Ini

Lain halnya jika sudah lulus ULO dan mendapatkan SKLO, operator diperbolehkan untuk menerapkan layanan 5G secara komersial. Dalam hal ini, operator seluler bisa menjual dan menarik tarif atas layanan 5G mereka.

Rencananya ketika mendapat SKLO, Telkomsel akan menggelar 5G secara terbatas. Disebutkan Menkominfo Johnny, penggelaran 5G Telkomsel akan meliputi 6 wilayah.

Adapun keenam lokasi residensial yang dimaksud antara lain adalah Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Menurut Setyanto, hal ini seperti yang sebelumnya dilakukan pada teknologi 3G dan 4G di tahap awal kehadirannya. 

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya