Liputan6.com, Jakarta - Source code asli World Wide Web (internet) yang ditulis oleh penemunya, Tim Berners-Lee, terjual seharga USD 5,4 juta (setara Rp 78,4 miliar) dalam lelang online yang diadakan oleh rumah lelang Sotheby's.
Source code untuk WWW ini dijual dalam bentuk non-fungible token (NFT). NFT merupakan sejenis aset kripto yang mencatat kepemilikan barang digital.
Baca Juga
NFT dari source code asli WWW diciptakan ilmuwan Berners-Lee pada 2021 dan mewakili kepemilikan berbagai barang digital sejak ia menemukan World Wide Web pada tahun 1989.
Advertisement
Perlu diketahui yang dijual bukanlah World Wide Web melainkan catatan kepemilikan file berbasis blockchain yang berisi source code asli untuk World Wide Web.
World Wide Web atau web merupakan sebuah sistem untuk menavigasi dan mengakses informasi di internet.
NFT ini dianggap berharga oleh beberapa orang, karena blockchain mengautentikasi bahwa NFT tersebut merupakan satu-satunya dan resmi dibuat atau dicetak oleh Berners-Lee sendiri.
"Simbolisme, sejarah, dan fakta bahwa mereka berasal dari penciptanya jadi hal yang membuat NFT berharga dan ada banyak orang yang mengumpulkannya," kata Kepala Sains dan Budaya Populer Global di Sotheby's, Cassandra Hatton, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Reuters, Kamis (1/7/2021).
Buka Harga Mulai USD 1.000
Cassandra lebih lanjut mengatakan, pihaknya mempromosikan NFT source code asli WWW tersebut di forum publik. Pihak Sotheby's pun belakangan menjual NFT tanpa cadangan ini.
Adapun di awal lelang, penawaran dibuka dengan harga mulai dari USD 1.000. "Kami membiarkan pasar memutuskan berapa nilainya. Ada beberapa penawar yang setuju dengan harga tersebut," katanya.
NFT atas source code WWW ini berisi 9.555 baris kode yang ditulis sekitar 1990-1991. Selain itu juga ada video berisi visualisasi kode dengan durasi 30 menit, poster kode digital, dan surat digital yang ditulis oleh Berners-Lee pada Juni 2021 yang mencerminkan kepemilikannya.
Bunyi surat digital yang ditulis Berners-Lee adalah "Karena orang-orang tampaknya menghargai versi buku bertanda tangan, kini kami memiliki teknologi NFT. Saya pikir akan menyenangkan untuk membuat salinan bertanda tangan dari source code asli dari web browser pertama."
Penjualan source code asli WWW dalam bentuk NFT ini adalah penjualan terbaru dari serangkaian NFT yang dijual oleh rumah lelang Sotheby's. Seperti diketahui, aset berbasis blockchain meledak popularitasnya pada awal 2021.
Sebelumnya pada Maret lalu, NFT dari kolase digital seniman Amerika Beeple terjual sebesar USD 69,3 juta di rumah lelang Christie's. Bukan hanya itu, bos Twitter Jack Dorsey juga sempat menjual cuitan Twitter pertamanya yang berbentuk NFT dengan harga sebesar USD 2,9 juta.
Advertisement
Pertama Ambil Untung dari Ciptaannya
Lebih lanjut, ini pertama kalinya Berners-Lee meraup untung secara finansial apa yang secara luas dipandang sebagai salah satu penemuan terbesar di zaman kita.
"Tiga dekade lalu, saya dan beberapa kolaborator di seluruh dunia berhasil menciptakan sesuatu yang ampuh bagi kemanusiaan," kata Berners-Lee dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, "NFT, baik itu karya seni atau artefak digital seperti ini, adalah kreasi lucu terbaru di dunia ini, dan sarana kepemilikan paling tepat yang ada. Mereka adalah cara ideal untuk mengemas asal-usul di balik web.”
(Tin/Ysl)