Reno6, Smartphone Pertama Oppo yang Boyong Teknologi Bokeh Sinematik

Oppo Reno6 bakal didukung teknologi kamera dan imaging yang begitu mumpuni. Salah satunya dengan kehadiran kemampuan Bokeh Sinematik.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jul 2021, 16:18 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 16:18 WIB
Oppo Reno6
Oppo Reno6 (foto: Oppo Indonesia).

Liputan6.com, Jakarta - Oppo Indonesia memastikan bakal memboyong smartphone Reno6 ke Indonesia. Perangkat ini didukung teknologi kamera dan imaging yang begitu mumpuni. Salah satunya dengan kehadiran kemampuan Bokeh Sinematik.

Diucapkan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, kemampuan Bokeh Sinematik hadir berkat konsep fotografi komputasi yang pada akhirnya memboyong pertumbuhan pesat pada fotografi smartphone.

"Fotografi komputasional memungkinkan produsen smartphone untuk memecahkan batasan perangkat keras dengan memaksimalkan kemampuan algoritma kecerdasan buatan dan komputasi yang diproses oleh prosesor khusus seperti ISP/ image signaling processor)," kata Aryo, Senin (5/7/2021).

Menurutnya, batasan di bidang hardware ini berhasil ditembus oleh Oppo dengan menghasilkan komputasional tidak hanya dalam fotografi tetapi ke ranah videografi. "Reno6 menjadi seri smartphone pertama yang mencapai bokeh sinematik menggunakan teknik fotografi komputasi," tutur Aryo.

Ia menceritakan, sebelumnya untuk mencapai efek bokeh sinematik pada video, pengguna membutuhkan peralatan, tim, dan editor profesional. Namun menurut Aryo, dengan Bokeh Flare Portrait Video di Reno6, video bokeh flare sinematik bisa diproduksi hanya dengan satu klik.

Aryo menuturkan, efek ini bekerja saat pengguna menekan tombol Bokeh Flare Portrait Video. Saat itu, smartphone Reno6 mulai menggunakan AI Deep Learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari video, untuk membedakan secara akurat antara subjek video dan latar belakang.

Mampu Segmentasi Subjek Manusia

Oppo Reno6
Oppo Reno6 (foto: Oppo Indonesia).

Sistem ini pun mampu melakukan segmentasi subjek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat. Setelah segmentasi, rendering optimalisasi tingkat piksel dilakukan untuk subjek dan gambar latar belakang.

Untuk gambar subjek, pemrosesan warna dan kecerahan khusus dilakukan pada tingkatan piksel untuk mempertahankan warna asli gambar sembari mengoptimalkannya.

Pada saat yang sama, teknik computational vision digunakan untuk melakukan pemburaman latar belakang, peningkatan saturasi, dan penyesuaian warna lingkaran cahaya di gambar latar.

Setara Kamera DSLR

OPPO Reno6
OPPO Reno6/Istimewa.

Aryo mengungkap, Reno6 punya kemampuan mendekati jenis efek bokeh yang dicapai dengan lensa kamera aperture besar kamera DSLR. Dengan begitu, kamera Reno6 mampu meniru efek bokeh, ukuran, kecerahan, dan lingkaran bokeh pada tiap cahaya dalam video yang ditentukan berdasarkan pemahaman AI.

Selain itu, AI juga akan menyesuaikan berdasarkan ukuran dan kecerahan lampu bokeh berdasarkan pergerakan kamera dan perubahan kedalaman.

Sebelumnya, teknologi serupa dipakai oleh Oppo Reno5 dengan diperkenalkannya mode AI Highlight Video. Dengan fitur ini, setiap orang dapat merekam video yang jernih dalam kondisi cahaya yang mulanya tidak dimungkinkan dilakukan oleh sebuah smartphone.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya