Indosat Ooredoo Kantongi Laba Bersih Rp 5,6 Triliun di Semester I 2021

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan hasil keuangan untuk enam bulan pertama di tahun ini, yang berakhir pada 30 Juni 2021. Dalam periode ini, President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama mengatakan perusahaan secara konsisten mencatatkan kinerja kuat lewat eksekusi yang fokus pada strategi transformasi.

"Pada paruh pertama tahun ini,kami berhasil mencapai pertumbuhan top-line yang solid, meneruskan tren pertumbuhan pendapatan yang secara konsisten mengungguli industri. Kami juga mencatatkan EBITDA yang unggul dengan pertumbuhan dua kali lebih cepat dari pendapatan, di atas semua itu kami juga berhasil mencatatkan laba bersih cukup baik," tutur Ahmad Al-Neama.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (2/8/2021), Indosat Ooredoo mengatakan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid di Semester 1 2021, mempertahankan momentum pertumbuhannya.Total pendapatan perusahaan meningkat 11,4 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 14,98 triliun.

Untuk pendapatan seluler, Indosat Ooredoo mencatat kenaikan 11,3 persen YoY menjadi Rp 12,4 triliun. Bisnis B2B Enterprise pun menunjukkan kinerja kuat dengan peluang yang muncul, termasuk IoT, IT Services, Cloud, dan Security membantu memberikan pertumbuhan pendapatan 16,5 YoY menjadi Rp 2,65 triliun.

EBITDA juga meningkat 24,8 persen YoY mencapai Rp 6,78 triliun. Ini merupakan EBITDA semester pertama tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang disebabkan oleh kombinasi pertumbuhan top line dan efisiensi biaya, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan 4,8 persen pada margin EBITDA YoY sebesar 45,2 persen di semester pertama 2021.

Indosat Ooredoo turut mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun, meningkat signifikan Rp 5,94 triliun dibandingkan semester pertama 2020. Ada 60,3 juta pelanggan yang puas dan loyal di semester pertama 2021 ini, meningkat 5,3 persen YoY.

Pelanggan data 4G tumbuh menjadi 40 juta, meningkat 29,5 persen YoY. Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU) meningkat sebesar 8,2 persen YoY menjadi Rp34 ribu, terutama didorong pertumbuhan kuat dalam lalu lintas data yang naik 40,2 persen YoY, dan membantu memberikan pertumbuhan 19 persen dalam pendapatan data 4G.

"Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, kami bangga terhadap dukungan berkelanjutan dari pelanggan setia dan seluruh pemangku kepentingan kami, yang telah membantu kami untuk mempertahankan tren pertumbuhan Indosat Ooredoo. Bersama-sama kita akan melewati periode penuh tantangan ini, bangkit lebih kuat dan terus mendukung transformasi Indonesia menjadi bangsa digital," tutur Ahmad menutup pernyataannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Di sisi lain, selama pandemi, Indosat Ooredoo merilis beberapa fitur baru untuk aplikasi mereka yaitu myIM3. Beberapa di antara fitur baru itu, termasuk telemedicine dan berjualan pulsa.

"Inovasi kami bisa dibilang setahun terakhir ini berfokus pada bagaimana kita bisa membantu di era pandemi ini," kata Reginald Agustian, VP-Head of Digital Care dalam temu media virtualnya, Selasa (27/7/2021).

Reginald pun mengungkapkan beberapa fitur baru myIM3 tersebut. Yang pertama adalah memberikan kemudahan pelanggan memenuhi kebutuhan telekomunikasi selama lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

"Bagaimana bisa membeli paket misalnya, mengisi pulsa, cek pulsa, itu menjadi salah satu fokus kita juga," kata pria yang biasa disapa Regi itu.

Regi mengungkapkan, myIM3 menggaet beberapa platform seperti OVO, GoPay, hingga ShoppePay agar pelanggan bisa membeli pulsa atau paket di aplikasi, melalui platform tersebut.

Fitur lain yang mereka tawarkan dari sisi hiburan, salah satunya adalah game. Menurutnya, hal ini juga membantu ketika seseorang disarankan untuk di rumah saja.

"Supaya pelanggan kita terbantu, tidak terlalu bosan. Jadi mulai awal 2020, myIM3 menghadirkan permainan-permainan atau game di dalam aplikasi," katanya.

Ia mengungkapkan, saat ini mereka telah meluncurkan myIM3 Games Club, yang punya tujuan agar pengguna bisa tetap terhibur selama pandemi.

"Dan mereka bisa main online, jadi bisa mengajak teman untuk mengadu. Ada leaderboard, tinggi-tinggian skor. Ada hadiah kecil-kecilan supaya pelanggan merasa ada sesuatu yang bisa dikejar," kata Reginald.

(Dam/Isk)