Bos Facebook Berselancar di Hawaii Pakai Papan Selancar Rp 170 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta - Bos Facebook Mark Zuckerberg dikenal memiliki properti dalam jumlah sangat luas di Hawaii. Tidak hanya itu, Zuckerberg juga hobi berselancar alias surfing di Hawaii.

Beberapa kali foto pendiri Facebook saat sedang berselancar di Hawaii beredar di internet. Kali ini pun demikian, bedanya bukan foto dengan tabir surya yang tebal melainkan foto Mark Zuckerberg berjalan bersama seorang perempuan tak dikenal, usai berselancar.

Mengutip Dailymail.co.uk, Senin (6/9/2021), dalam beberapa foto, Pendiri Facebook yang kini berusia 37 tahun itu terlihat berjalan kembali ke pantai setelah berselancar menggunakan papan selancar berteknologi tinggi Efoil di Kauai, Hawaii, pada Minggu 5 September 2021.

Papan selancar Mark Zuckerberg pun jadi perhatian karena harganya yang mahal, yakni USD 12.000 atau Rp 170 jutaan.

Papan selancar bertenaga baterai ini memungkinkan penggunanya untuk meluncur di atas air dengan kecepatan hingga 25mph.

Zuckerberg mengenakan celana renang hitam, kaos lengan panjang abu-abu, dilengkapi dengan sunglasses, beserta jam tangan warna hitam.

Sementara si perempuan yang tidak dikenal yang berjalan bersama Zuckerberg terlihat mengenakan pakaian renang, rompi, kacamata, dan topi baseball.

Tidak disebut siapa perempuan yang berjalan bersama Mark Zuckerberg, namun kemungkinan adalah seorang teman atau instruktur selancar Zuck.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sekadar informasi, Mark Zuckerberg bersama istrinya diketahui memiliki properti mewah senilai USD 100 juta di Kauai, Hawaii. Sejak memiliki properti ini, Zuckerberg memang dikenal sering berlibur dan berselancar di pantai.

Pasangan miliarder ini memiliki lebih dari 1.300 hektar lahan di Kauai. Karena kepemilikan properti yang luas ini, sebelumnya keduanya menjadi sasaran kritik warga setempat karena dianggap mencoba "menjajah" pulau tersebut.

Priscilla dan Mark Zuckerberg pertama kali dikritik karena membangun tembok yang memagari propertinya, sehingga memblokir akses warga setempat ke pantai. Tanah seluas 707 hektar yang bernilai USD 116 juta dibeli pada 2014, mencakup sebagian besar pantai Pila'a dan Perkebunan Kahu'aina.

Surat kabar lokal menyebut, pada properti ini terdapat rumah dengan ukuran 6.100 kaki dengan garasi yang mampu memuat 16 mobil serta markas untuk tim keamanan Zuckerber. Rumah tersebut bernilai kurang lebih USD 23 juta.

Ini bukan kali pertama bos Facebook menghabiskan waktunya untuk surfing.

Sebelumnya, Zuckerberg menaiki papan selancar mahalnya untuk meluncur di atas air.

Untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS, Mark Zuckerberg juga mengunggah klip ke akun Instagramnya, saat itu dirinya tengah berada di atas papan selancar elektriknya sembari memegang bendera Amerika.

Bukannya menuai pujian, sejumlah warganet malah mengejek dan mengkritik Zuckerberg karena aksinya.

(Tin/Isk)