Fortnite Resmi Tinggalkan Tiongkok

Setelah mengumumkan akan menutup server di Tiongkok, Fortnite kini resmi hengkang dari negara tersebut. Apa alasannya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Nov 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 09:00 WIB
Fortnite
Chris Redfield dan Jill Valentine dari Resident Evil hadir di Fortnite. (Doc: Epic Games)

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan November ini, Fortnite berencana untuk menutup server-nya di Tiongkok. Kini rencana tersebut benar-benar diwujudkan.

Sekadar informasi, gim mobile Fortnite pernah diluncurkan di Tiongkok dalam sebuah versi pengujian. Versi pengujian tersebut sudah ada selama tiga tahun namun gim Fortnite tak pernah benar-benar diluncurkan di negara tirai bambu.

Alasan Fortnite tidak pernah diluncurkan secara resmi di Tiongkok karena gim itu perlu persetujuan pemerintah agar bisa meluncur resmi atau menjual item virtual di sana.

Proses perizinan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas pun kian sulit dari tahun ke tahun. Itu sebabnya Fortnite tetap dalam versi pengujian selama tiga tahun terakhir.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Putuskan Hengkang

Fortnite
Fortnite akuisisi perusahaan pembuat software anti-cheat di dalam gim. (Doc: Epic Games)

Akhirnya pengembang Fortnite, Epic, memutuskan, mulai dari 1 November 2021, tidak ada pengguna baru yang bisa mendaftar atau mengunduh game battle royale tersebut. Selanjutnya per 15 November 2021, server Fortnite di Tiongkok resmi ditutup.

Meski tidak pernah mengungkapkan alasan resmi penutupan server ini, kemungkinan besar terkait dengan peraturan ketat dari pemerintah Tiongkok.


Gara-Gara Aturan Ketat Tiongkok

Fortnite
Fortnite resmi meluncur di perangkat Android. Liputan6.com/ Yuslianson

Kabar penutupan server Fortnite ini beredar tidak lama setelah Tiongkok memperketat pembatasan di kalangan pembesut gim.

Pemerintah Tiongkok belum lama ini memperkenalkan aturan baru yang membatasi jam main gim untuk anak-anak di bawah 18 tahun. Di mana, mereka hanya boleh main gim selama tiga jam dalam seminggu.

Selain itu, berbagai gim yang diluncurkan di Tiongkok harus mengalami beberapa perubahan agar sesuai dengan standar ketat dari pemerintah.

(Tin/Ysl)


Infografis Tentang Game

Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Infografis Bisnis Game di Indonesia (Liputan6.com/Deisy Rika)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya