Liputan6.com, Makassar - Indosat Ooredoo telah meluncurkan layanan 5G komersial di Makassar, Sulawesi Selatan. Layanan 5G komersial Indosat Ooredoo pertama di Indonesia Timur ini merupakan bagian dari kemitraan dengan Huawei.
Adapun lokasi 5G Indosat Ooredoo di Makassar dapat diakses di Jalan Pettarani. Jadi, masyarakat dengan perangkat yang mendukung dapat menjajal kemampuan 5G Indosat Ooredoo di wilayah tersebut.
Baca Juga
Sementara, berdasarkan pengujian yang dilakukan pihak internal Indosat Ooredoo, kecepatan download tertinggi menggunakan jaringan 5G di Makassar mencapai 810Mbps, sedangkan kecepatan upload-nya 110Mbps.
Advertisement
Makassar sendiri menjadi kota keempat yang kedatangan layanan 5G dari Indosat Ooredoo. Sebelumnya, operator yang identik dengan warna kuning ini sudah hadir di Solo, Jakarta, dan Surabaya.
Jaringan 5G Indosat Ooredoo digelar di frekuensi 1,8 GHz dengan memanfaatkan pita selebar 20 MHz. Pengguna yang ingin menjajal layanan 5G pun tidak perlu mengganti kartu SIM miliknya.
"Yang diperlukan untuk menikmati layanan 5G Indosat Ooredoo adalah USIM 4G, kalau sudah pakai SIM card 4G, sudah cukup, tidak perlu berganti kartu," tutur SVP Head of Business Planning Indosat Ooredoo, Shatya Framudia, saat peluncuran 5G Indosat Ooredoo pertama kali.
Lalu yang harus diperhatikan juga adalah pelanggan telah menggunakan smartphone yang sudah didukung jaringan 5G. Selain itu, pastikan firmware dan software perangkat itu sudah diperbarui untuk mendukung jaringan 5G.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Alasan Indosat Ooredoo Gelar Layanan 5G di Makassar
Indosat Ooredoo akhirnya resmi meluncurkan layanan 5G komersial di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini menjadi kali pertama layanan 5G Indosat Ooredoo hadir di wilayah Indonesia Timur.
Menurut Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, Makassar dipilih karena kota ini dapat disebut sebagai ibu kotanya Indonesia Timur. Maksudnya, wilayah ini selalu menjadi acuan dalam perkembangan di wilayah Indonesia Timur.
"Ini titik awalnya kalau kita mau berkembang di Indonesia bagian timur," tuturnya saat peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Makassar, Jumat (19/11/2021).
Advertisement
Dorong Pertumbuhan Industri
Adapun salah satu industri yang didorong untuk berkembang di Sulawesi Selatan adalah nikel. Pemerintah sendiri saat ini memang tengah mendorong proses hilirasis industri bahan mentah tambang, termasuk nikel.
"Industri ini akan mendorong perubahan besar. Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di nikel dan bisa dikembangkan menjadi baterai, bahkan kalau bisa nanti sampai EV (Electrice Vehicle)-nya," tutur Bayu menjelaskan.
Makassar sendiri menjadi kota keempat di Indonesia yang kehadiran layanan 5G komersial dari Indosat Ooredoo. Setelah Makassar, Bayu menuturkan, pihaknya akan menyambangi wilayah Kalimantan, tepatnya Balikpapan untuk menggelar layanan 5G.
(Dam/Ysl)