Liputan6.com, Jakarta - Manchester United (MU) resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih. Putusan ini diumumkan melalui laman resmi MU.
"Ole akan selalu menjadi legenda di Manchester United dan dengan menyesal kami telah mengambil keputusan sulit ini," demikian pernyataan resmi MU, dikutip Minggu (21/11/2021).
Keputusan ini disebut sebagai imbas kekalahan MU dari Watford FC dalam pertandingan Liga Inggris di Vicarage Road yang berlangsung pada Sabtu (20/11/2021) malam WIB. MU dibantai Watford dengan skor akhir 4–1.
Advertisement
Pemecatan MU terhadap Ole Gunnar Solskjaer pun menyita perhatian warganet, hingga menjadikan tagar #ThankYouOle trending topic di Twitter.
Baca Juga
Hingga berita ini naik, ada lebih dari 22 ribu tweet yang mengaitkan tagar tersebut. Tak sedikit pula warganet yang mengaku sedih dan kecewa atas putusan manajemen Manchester United.
"Sedih ngeliat Ole gagal mencapai targetnya dan cara klub menghandle situasi saat ini, tetapi di saat bersamaan bersyukur Ole sudah tidak diposisinya melihat makian dan cacian yang semakin parah belakangan ini. #ThankYouOle," tulis seorang warganet.
"Saya merasa kasihan pada Ole. Seorang legenda klub, dan pria yang baik, diperlakukan dengan buruk oleh para eksekutif klub yang tidak peduli terhadap klub sepak bola. Banyak kenangan indah. Kemenangan di Paris menjadi salah satu pertandingan favorit saya sebagai penggemar MU," twit seorang fans MU.
"Sudah diduga, tapi tetap saja menyakitkan. Terima kasih untuk semuanya Legenda!" timpal yang lainnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Diputuskan Sebelumnya
Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer merupakan keputusan yang telah didiskusikan manajemen MU dalam rapat darurat pada Sabtu (20/11/2021) malam waktu Inggris.
Pemecatan dilakukan usai kekalahan memalukan 1-4 dari tim gurem Watford pada laga Liga Inggris.
Menurut jurnalis Fabrizio Romano, usai dihantam Watford pengurus MU langsung melakukan pertemuan darurat membahas nasib Solskjaer. Pertemuan berlangsung alot selama lima jam.
Setelah berdiskusi cukup lama, MU akhirnya sepakat untuk memecat Solskjaer. Kesepakatan bersama sudah dicapai. Manchester United kini sedang mengurus kompensasi dan kesepakatan tertulis dengan pria Norwegia itu.
Pengumuman resmi pemecatan Solskjaer akan diumumkan beberapa jam lagi setelah seluruh dokumen-dokumen dibereskan.
MU diyakini Romano takkan langsung mengumumkan pengganti Solskjaer begitu pengumuman pemecatan dilakukan. Untuk sementara Darren Fletcher dan Michael Carrick akan menjadi manajer interim.
Advertisement
Memprihatinkan
Prestasi MU di Liga Inggris 2021/2022 sungguh memprihatinkan. Mereka terpuruk di posisi tujuh setelah kalah tiga kali dalam empat laga terakhir.
Sebelum kekalahan memalukan 1-4 dari Watford, MU asuhan Solskjaer pernah membuat malu dengan takluk 0-5 dari rival sekota Liverpool di kandang sendiri Stadion Old Trafford.
Kandidat Pengganti
Fans MU juga sudah gerah dengan kinerja Solskjaer. Mereka terus mendesak pemecatan eks pelatih Molde itu. Tagar #OleOut terus bergema di media sosial.
Kandidat kuat pengganti Solskjaer adalah Zinedine Zidane atau Brendan Rodgers. Zidane yang paling memungkinkan karena sedang menganggur.
Advertisement
Bruno Fernandes Tegur Fans MU yang Cemooh Ole
Pasca menelan hasil memalukan, Ole bersama sejumlah pemain Setan Merah menghampiri tribun pendukung sambil melambai dan bertepuk tangan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka.
Akan tetapi, kemunculan Solskjaer menimbulkan respons berbeda dari fans. Sejumlah penggemar nampaknya menggunakan momen tersebut untuk mencemooh Solskjaer setelah gagal membawa MU memenangkan laga atas Watford.
Hal ini membuat Bruno Fernandes turun tangan. Pemain internasional Portugal tersebut memang berada di dekat sang manajer ketika peristiwa terjadi. Ia mencoba berargumen dengan penonton sambil menunjukkan gestur yang melarang fans melanjutkan aksinya.
Alih-alih menyoraki Solskjaer, Fernandes meminta penggemar untuk menyuarakan rasa frustrasi mereka pada skuad yang dinilai baru saja menampilkan performa buruk. Fred, pemain pengganti yang tak diturunkan dalam laga, kemudian berlari ke arah Fernandes untuk mengajaknya menjauh dari para pendukung.
Meningkatkan Permainan
Pasca pertandingan, Fernandes menegaskan bahwa setiap pemain Setan Merah sejatinya perlu meningkatkan kualitas mereka. Ia pun menilai kesalahan tak boleh hanya ditempatkan pada Solskjaer dan staf pelatih.
“Watford adalah tim bagus dengan kualitas (apik), mereka agresif di depan. Jika Anda memberi peluang yang cukup, Anda akan kebobolan gol. Itu (jadi) masalah bagi kami di sejumlah laga,” ujar Fernandes kepada beIN Sports seperti dilansir dari Metro.
“Ini kesalahan semua orang. Bukan pelatih atau satu dua pemain, melainkan semua pihak. Tiap orang harus mengambil tanggung jawab karena semuanya perlu melakukan (pekerjaan) dengan lebih baik,” sambung pemain berusia 27 tahun tersebut.
Advertisement
Respons Ole
Terlepas dari protes Fernandes, Ole memihak pada pendukung MU. Ia menganggap para fans berhak mengekspresikan kemarahan dan kekecewaaan mereka atas hasil tersebut.
“Saya memahami fans yang telah mengikuti klub saat suka dan duka. Mereka luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Ini adalah masa-masa sulit. Kami mengalami kesulitan sejak Sir Alex (Ferguson) pergi, dan para penggemar yang bersama kami memahami situasinya,” ujar sang manajer, dikutip dari Mirror.
“Saya mengerti, itu hak mereka untuk menyampaikan pendapat. Bruno (Fernandes) adalah sosok yang penuh gairah, ia tahu sepak bola bisa berubah dengan cepat,” sambungnya.
Infografis MU Menang 6 Kali Beruntun
Advertisement