Seller Lazada Meroket Tiga Kali Lipat Sepanjang Pandemi

Lazada mengungkapkan, pada Oktober 2021, pertumbuhan penjual mereka mencapai tiga kali lipat dibandingkan sebelum pandemi di Maret 2020

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 24 Nov 2021, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 15:00 WIB
Lazada melakukan rebranding pada layanan logistik mereka menjadi Lazada Logistics (Dok. Lazada)
Lazada melakukan rebranding pada layanan logistik mereka menjadi Lazada Logistics (Dok. Lazada)

Liputan6.com, Jakarta - Lazada mencatat adanya peningkatan jumlah seller atau penjual di platform belanja online mereka selama pandemi Covid-19.

Melalui siaran persnya, Lazada mencatat pertumbuhan penjual mencapai tiga kali lipat pada Oktober 2021, dibandingkan dengan data di awal pandemi pada Maret 2020.

"Keberadaan e-commerce terbukti mendorong transformasi digital di sektor UMKM demi bisa bertahan dan mengembangkan usahanya," kata Lazada, ditulis Rabu (24/11/2021).

Selain itu bagi dunia usaha, pertumbuhan e-commerce juga dinilai membuka kesempatan baru di sektor logistik dan shoppertainment.

Hal ini karena semakin banyaknya peluang untuk menjadi bagian dari ekosistem digital ekonomi, serta munculnya profesi-profesi baru yang bisa menumbuhkan industri. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pahlawan Ekonomi Digital

Aplikasi Lazada
Aplikasi Lazada. Dok: Lazada Indonesia

Ferry Kusnowo, Executive Director Lazada Indonesia, mengatakan mereka berkeinginan untuk bisa berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian, dengan membuka banyak kesempatan kerja di ekosistem Lazada.

Menurut Ferry, karena keinginan tersebutlah, mereka berupaya terus memperkuat ekosistemnya secara menyeluruh.

Perkuatan tersebut juga dilakukan dengan menawarkan banyak peluang untuk bergabung sebagai penjual online, mitra kurir atau frontliner, livestreamer di Laztalent, dan lain-lain.

"Lazada percaya, para penjual online, frontliner, serta Laztalent (livestreamer) di Lazada adalah sedikit dari banyak pahlawan ekonomi digital yang mampu terus menggairahkan perekonomian Indonesia," kata Ferry.

"Merekalah pahlawan yang tidak hanya berjuang untuk diri dan keluarga, tapi juga bisa memberikan manfaat kepada lingkungan dan komunitas sekitar. Kami bangga bisa menjadi bagian perjalanan mereka menuju mandiri dan sukses," tambah Ferry.


Dukungan yang Diberikan

Kurir Lazada Logistics dengan seragam setelah rebranding (Dok. Lazada)
Kurir Lazada Logistics dengan seragam setelah rebranding (Dok. Lazada)

Lazada pun juga mengungkapkan beberapa dukungan mereka bagi para penjual, frontliner, serta Laztalent yang berada dalam ekosistemnya.

Mereka memiliki Lazada University dan komunitas Lazada Club yang diklaim siap menjadi tempat penjual menimba ilmu.

Program insentif, kerja sama dengan dengan brand serta inisiatif pengembangan kemampuan sebagai livestreamer juga diberikan kepada Laztalent untuk memastikan kemampuan mereka bisa berkembang.

Bagi frontliner, inisiatif perlindungan dan pemberdayaan dilakukan di Lazada Logistics, mulai dari program vaksinasi serta perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan, hingga program kepemilikan kendaraan.

(Dio/Isk)


Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya