Liputan6.com, Jakarta - Lazada mengumumkan terintegrasinya aplikasi mereka dengan fitur dari aplikasi skrining Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu PeduliLindungi.
Ferry Kusnowo, Executive Director, Lazada Indonesia mengatakan, integrasi dengan PeduliLindungi merupakan bentuk komitmen terhadap implementasi dari nilai utama mereka yaitu Customers First.
Advertisement
Baca Juga
"Kami terus menawarkan berbagai fitur yang bisa mendukung kehidupan masyarakat Indonesia," kata Ferry dalam siaran pers yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (8/11/2021).
Ferry mengungkapkan, dengan sekarang sebagian masyarakat sudah diperkenankan untuk menjalani aktivitas di luar rumah, Lazada pun ikut mendorong program pemerintah dengan menghadirkan fitur PeduliLindungi di aplikasi e-commerce-nya.
"Kami berharap integrasi fitur PeduliLindungi dalam platform Lazada bisa semakin memudahkan pelanggan jalani tatanan gaya hidup baru baik online maupun offline dengan mudah," kata Ferry.
Selain itu, integrasi ini juga diharapkan membuat pelanggan tetap aman dan nyaman hanya dengan satu aplikasi, mulai dari berbelanja, mendapatkan hiburan, dan kini memiliki akses pendukung mobilitas.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Fitur PeduliLindungi di Lazada
Untuk bisa mendapatkan akses fitur PeduliLindungi di Lazada, pengguna bisa melakukan pembaruan aplikasi ke versi yang terbaru. Pastikan juga sudah membuka akses fitur lokasi dan kamera untuk aplikasi Lazada.
Dengan integrasi ini, pengguna aplikasi Lazada pun bisa melakukan proses check-in dan check-out dari fasilitas publik yang dikunjungi, tanpa harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi secara langsung.
Pengguna bisa membuka aplikasi Lazada, lalu memilih logo PeduliLindungi yang ada di laman utama aplikasi. Berikutnya, pilih data Nomor Induk Kependudukan (NIK) satu kali saja.
Berikutnya, pengguna bisa langsung melakukan scan QR-Code dan melanjutkan aktivitasnya.
"Fitur PeduliLindungi di aplikasi Lazada juga terjaga keamanannya karena kami memastikan selalu mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk PeduliLindungi," kata Lazada.
Advertisement
Kemenkes Integrasikan Fitur PeduliLIndungi dengan Mitra
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada, Kamis, 7 Oktober 2021 lalu mengungkapkan sudah ada lebih dari 50 mitra platform digital yang sudah menguji coba integrasi dengan fitur PeduliLindungi.
Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji mengatakan, integrasi fitur PeduliLindungi dengan platform mitra ini agar pemanfaatannya bisa lebih luas.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, PeduliLindungi bukan eksklusif milik kementeriannya, tetapi inklusif milik semua platform.
Ia percaya, jika fitur PeduliLindungi sudah terintegrasi ke banyak platform digital dan menjadi gerakan nasional, masyarakat dapat mengimplementasikan tata cara hidup baru.
Kemenkes sendiri mengungkapkan, nantinya fitur scan QR PeduliLindungi akan bisa terintegrasi dengan 50 aplikasi atau platform digital.
(Gio/Ysl)
Infografis 11 Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi
Advertisement