Bos Instagram akan Beri Penjelasan ke Kongres AS Seputar Keamanan Anak di Platform

Bos Instagram Adam Mosseri akan memberikan penjelasan kepada Kongres AS mengenai keamanan anak-anak di platform Instagram.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Nov 2021, 13:30 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Instagram, Adam Mosseri, akan memberikan keterangan di hadapan Kongres AS untuk pertama kalinya pada Desember mendatang. Demikian dikutip dari The Verge, Kamis (25/11/2021).

Kesaksian Mosseri di depan Kongres AS terkait dengan pengawasan yang telah dilakukan oleh anggota parlemen yang mempertanyakan mengenai bagaimana Facebook bisa membahayakan kesehatan mental pengguna muda.

Sekadar informasi, sejak whistleblower yang merupakan eks karyawan Facebook membocorkan laporan internal perusahaan ke The Wall Street Journal, para senator mengadakan serangkaian dengar pendapat.

Pembicaraan difokuskan pada penjelasan bagaimana layanan digital seperti Instagram dapat mendorong perilaku melukai diri sendiri pada remaja, terutama remaja putri.

Sebelumnya pada September lalu, Subkomite perlindungan konsumen Senat AS mengadakan rapat dengar pertama dengan Kepala Keamaan Global Facebook Antigone Davis. Davis membantah bahwa Instagram membahayakan keselamatan remaha.

Tidak puas dengan kesaksian Davis, Senator Richard Blumenthal meminta CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk hadir di hadapan komite dan mengoreksi "kesaksian yang tidak akurat" yang diberikan oleh Davis.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diundang Kongres

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Ia juga menyampaikan undangan kepada bos Instagram Adam Mosseri. "Orang tua di seluruh Amerika sangat terganggu oleh laporan yang sedang berlangsung, Facebook mengetahui Instagram bisa menyebabkan kerusakan mental banyak remaja dan anak-anak," kata sang senator dalam suratnya, Oktober lalu.

Disebutkan juga dalam surat panggilan tersebut, ada puluhan juta remaja yang menggunakan aplikasi Instagram, di mana mereka memiliki hak untuk mengetahui kebenaran mengenai keamanan Instagram.

Aturan Baru untuk Lindungi Anak-Anak di Medsos

Reels
Layanan mirip TikTok milik Instagram, Reels, diuji coba di India usai pemblokiran TikTok (Foto: Instagram)

Masih mengenai perlindungan keselamatan anak-anak, senator Blumenthal pun berjanji dirinya akan menyetui adanya peraturan keselamatan anak di ranah online baru, setelah adanya laporan ini.

Komite telah memperkenalkan aturan yang akan menempatkan batasan baru pada desain platform dan jenis konten yang ditargetkan untuk anak-anak di bawah 16 tahun.

Senator lain, Josh Hawley, juga ingin membuat aturan yang memungkinkan orang tua untuk menuntut perusahaan teknologi yang terbukti menyebabkan cedera fisik atay mental pada anak-anak.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya