Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

TikTok Mau Luncurkan Layanan Pengiriman Makanan Viral

TikTok tengah bersiap untuk meluncurkan layanan baru, yakni pengiriman makanan yang viral di platformnya, langsung ke depan pintu rumah pengguna. Simak laporannya di sini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Des 2021, 14:15 WIB

Diterbitkan 20 Des 2021, 14:15 WIB

Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - TikTok bersiap untuk meluncurkan layanan baru, yakni pengiriman makanan. Makanan yang disajikan adalah makanan viral di platform-nya sebagai menu yang bisa dipesan dan dinikmati pengguna.

Dalam menghadirkan layanan pengiriman makanan, TikTok akan bermitra dengan Virtual Dining Concepts dan Grubhub.

Layanan pengiriman makanan ini bernama "TikTok Kitchen" dan menyajikan makanan dari restoran-restoran di Amerika Serikat.

Layanan ini bakal hadir pada tahun depan. Demikian menurut laporan dari Bloomberg.

Mengutip Tech Crunch, Senin (20/12/2021), menu di restoran-restoran akan dipilih sesuai unggahan makanan viral yang paling populer di TikTok. Para pengguna di Amerika Serikat bisa mendapat layanan pengiriman makanan langsung ke rumah melalui Grubhub.

Menurut informasi, TikTok berencana meluncurkan layanan pengiriman makanan ini di 300 lokasi, mulai Maret 2022. Selanjutnya, TikTok akan membuka lebih dari 1.100 restoran hingga akhir 2022.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

ilustrasi pasta/copyright Shutterstock

Menu awal yang disediakan mencakup hidangan viral teratas di TikTok. Mulai dari pasta feta panggang, smash burger, dan keripik pasta. Makanan-makanan ini mendapatkan daya tarik luar biasa sepanjang 2021.

Google sebelumnya melaporkan, makanan di atas adalah hidangan paling banyak dicari pada 2021 setelah popularitasnya di TikTok.

Ke depannya, menu-menu akan diubah setiap tiga bulan sekali sesuai dengan sajian yang viral di TikTok. Saat ini belum diketahui apakah TikTok akan membuat sejumlah makanan populer sebagai menu permanen di layanannya.

Sebelumnya, TikTok mengkonfirmasi, kreator akan mendapatkan kredit atas hidangan dalam menu dan ditampilkan di seluruh kemitraan.

Hanya Bentuk Kampanye, Bukan Masuk ke Bisnis Restoran

"Hasil dari penjualan TikTok Kitchen akan digunakan untuk mendukung kreator yang menginspirasi item menu dan untuk mendorong serta membantu kreator lain untuk mengekspresikan diri mereka di TikTok, sesuai misi kami menginspirasi kreativitas dan membawa kegembiraan bagi semua pengguna," kata pihak TikTok.

TikTok juga mengklafirikasi, kehadiran layanan pengiriman makanan ini adalah kampanye untuk membawa makanan di TikTok kepada para fans dan bukan untuk merambah bisnis restoran.

Artinya, kemungkinan TikTok melihat hal ini sebagai upaya pemasaran alih-alih bisnis jangka panjang. Sayangnya TikTok tidak menyebut berapa lama kampanye ini berjalan atau memberikan detail tentang proses pemesanan atau bagaimana menu dipilih.

(Tin/Isk)