Liputan6.com, Jakarta - Consumer Electronic Show atau CES 2022 dipastikan akan tetap digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 5 hingga 8 Januari 2022.
Terlepas dari meningkatnya kasus Covid-9 dan berkembangnya varian Omicron, Consumer Technology Association (CTA) selaku penyelenggara tetap akan menggelar CES 2022 dalam format tatap muka.
Baca Juga
Hal ini tentunya mendapatkan beragam reaksi, khususnya perusahaan peserta atau eksibitor teknologi yang dijadwalkan akan hadir di CES 2022.
Advertisement
Mayoritas perusahaan teknologi keputusan untuk mengadakan acara secara tatap muka di CES 2022, dan dengan kondisi kasus Covid-19 dan Omicron bukanlah sebuah ide yang bagus.
Dalam sepekan kemarin, 18 perusahaan teknologi dan otomotif sudah mengonfirmasi tidak hadir secara tatap muka dalam ajang CES 2022 tahun ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pilih Gelar Sesi Online
Mereka memilih untuk mengadakan sesi online, dan khawatir dengan kesehatan karyawan dan pengunjung jika hadir secara tatap muka.
"Karena situasi yang berubah dengan cepat dan ketidakpastian seputar varian Omicron, kami tidak akan lagi hadir di CES," kata juru bicara Amazon, seperti dikutip dari New York Post.
Hal serupa juga diutarakan oleh Microsoft. "Setelah meninjau data terkini soal perkembangan terkini seputar Covid-19, Microsoft memutuskan untuk tidak berpartisipasi secara langsung di CES 2022," kata juru bicara perusahaan.
Advertisement
18 Perusahaan yang Absen dari CES 2022
Selain Amazon dan Microsoft, perusahaan mana saja yang memutuskan untuk tidak hadiri CES 2022 karena Omicron ini? Berikut ini adalah daftarnya, sebagaimana dikutip dari Mashable, Sabtu (1/1/2022).
- Amazon
- Lenovo
- Microsoft
- Intel
- AMD
- MSI
- AT&T
- OnePlus
- Meta/Facebook
- T-Mobile (batasi jumlah peserta)
- General Motors
- Procter & Gamble
- Velodyne Lidar
- Panasonic
- Mercedes Benz
(Ysl/Isk)