Halodoc Rilis Aplikasi Bidanku dengan Tiga Fitur Utama

Layanan telemedisin Halodoc merilis aplikasi Bidanku yang diharapkan dapat membantu para bidan mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Feb 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2022, 09:00 WIB
Permudah Bidan untuk Pantau Kesehatan Ibu dan Anak, Halodoc Rilis Aplikasi Bidanku
Halodoc Rilis Aplikasi Bidanku untuk bantu bidan pantau kesehatan ibu dan anak. (Dok/Halodoc).

Liputan6.com, Jakarta - Layanan telemedisin Halodoc merilis aplikasi Bidanku yang diharapkan dapat membantu para bidan mengoptimalkan upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

"Akses layanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi masyarakat di berbagai wilayah. Peranan bidan dalam bantu jaga kesehatan Ibu dan Anak juga menjadi sangat penting di tengah kondisi penyebaran jumlah dokter dan fasilitas kesehatan yang belum merata di Indonesia," ujar Jonathan Sudharta, CEO & Co-Founder Halodoc.

Jonathan melanjutkan, per Desember 2021 tercatat ada sekitar 266 ribu bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Dari angka tersebut, sekitar 37 ribu bidan membuka praktiknya sendiri.

Secara nasional, Bidan juga bertanggung jawab membantu 62 persen kelahiran di Indonesia dan 85 persen pemeriksaan kehamilan. Mengingat peran vital Bidan tersebut, kata Jonathan, Halodoc merilis aplikasi Bidanku yang memiliki tiga fitur utama.

 

Fitur Utama Bidanku

Pertama, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengingat pasien otomatis & ringkasan kesehatan. Fitur itu berfungsi untuk meningkatkan dan memantau kunjungan kembali pasien, sehingga mengurangi kemungkinan kehamilan berisiko tinggi yang tidak diketahui.

Selain itu, fitur ini juga dapat memantau keberlanjutan kontrasepsi sebagai bagian dari program Keluarga Berencana dan mengetahui keberlanjutan imunisasi.

 

Fitur Lainnya

Kedua, Bidanku memiliki fitur manajemen pasien guna mempermudah administrasi bidan. Fitur ini mendigitalisasi perawatan kesehatan dari kehamilan hingga imunisasi.

Ketiga, terdapat in-app education library, untuk membantu bidan dalam mengedukasi pasien dengan cara lebih interaktif. Fitur ini dikembangkan berdasarkan fakta bahwa bidan berperan penting dalam mengedukasi pasien.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya