Mengenal Teknologi Real-Time Engagement di Halodoc dan RuangGuru

Liputan6.com, Jakarta - Jauh sebelum dunia dilanda pandemi, era internet membuat setiap orang menginginkan hadirnya layanan komunikasi video atau audio yang bukan hanya mudah, cepat, dan real-time tetapi juga interaktif dan tersedia di mana saja.

Ambil contoh, siswa sebagai pengguna aplikasi belajar jarak jauh bukan hanya ingin melihat guru, tapi juga ingin berdiskusi atau berbicara dengan teman sekelasnya dengan cara yang lebih natural dan interaktif.

Peserta webinar bukan hanya ingin melihat dan berinteraksi dengan nara sumber, tetapi juga dengan peserta webinar lainnya dan pembeli di aplikasi e-commerce ingin berbicara langsung dengan penjual untuk mengetahui lebih jauh produk yang ditawarkan.

Namun, menghadirkan teknologi komunikasi pada suatu layanan atau aplikasi untuk peningkatan engagement pengguna bukanlah hal mudah bagi pihak penyedia layanan atau pengembang.

Pasalnya, membangun dari awal suatu sistem komunikasi video dan audio yang interaktif dan real-time membutuhkan sumber daya yang tidak kecil. Teknologi real-time engagement (RTE) adalah solusinya.

Teknologi RTE memungkinkan orang berinteraksi secara instan dan terhubung ke jaringan yang memungkinkan mereka untuk terlibat dalam jarak yang sangat jauh secara real-time.

Sebagai perusahaan penyedia layanan RTE Platform as a Service (RTE PaaS), Agora siap dengan platform API untuk video dan suara real-time, serta live streaming interaktif untuk dapat digunakan perusahaan untuk layanannya.

Khusus di Indonesia, Agora menyasar berbagai jenis industri. Mulai dari pendidikan, kesehatan, commerce, social audio, hingga gaming. Beberapa perusahaan lokal yang diketahui telah mengunakan salah satu solusi teknologi RTE Agora adalah Halodoc, GoPlay, dan RuangGuru.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelum pandemi, sepanjang 2018 dan 2019, RTE video dan audio sebenarnya telah tumbuh signifikan (berturut-turut lebih dari 75 persen dan 67 persen).

Pertumbuhannya meledak pada 2020 dengan adanya pandemi, di mana video RTE melonjak 110 persen dan audio 143 persen. Secara total, Agora mendukung lebih dari 80 miliar menit video RTE dan lebih dari 400 miliar menit audio RTE pada 2020.

"Saat ini, setiap orang semakin merasakan pentingnya saling berkomunikasi yang lebih nyata dan bermakna. Banyak yang mulai merasa jenuh dengan metode komunikasi video yang standar dan sederhana. Lonsekuensinya, adopsi teknologi RTE kian bertumbuh dengan pesat," kata Tony Wang, Co-founder, Emerging Technology & Markets Agora, melalui keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Perusahaan di seluruh dunia dan khususnya perusahaan Indonesia dapat menggunakan teknologi Agora untuk menghadirkan layanan live streaming audio dan video yang berskala besar secara interaktif dan real-time dengan menggunakan Interactive Live Streaming API dari Agora.

Solusi RTE Agora bisa mencakup aktivitas yang berjenis one-to-one hingga one-to-many. Meskipun streaming berskala besar umumnya sulit untuk dipersonalisasi, Interactive Live Streaming API dari Agora dapat memudahkan siapa saja untuk membuat aplikasi dengan fungsi streaming audio dan video yang real-time.

Misalnya, sebuah ajang game di suatu stasiun televisi ingin menampilkan acara grand final secara langsung (live) menggunakan ratusan kamera untuk dapat menampilkan setiap sudut dan peserta.

Dengan menggunakan Interactive Live Streaming API dari Agora, pemirsa dimungkinkan untuk beralih di antara berbagai sudut pandang sesuai keinginannya masing-masing. Ini merupakan kunci dalam menciptakan hubungan manusia yang lebih mendalam dan tentu dapat meningkatkan peluang pendapatan.

Dalam dunia gaming, Agora berkolaborasi dengan produsen notebook HP untuk menggabungkan pengalaman bermain game dengan streaming video.

Meskipun platform seperti Twitch yang populer sudah tersedia, banyak gamer hanya ingin berbagi streaming videonya dengan sekelompok temannya, bukan berbagai dengan audiens yang lebih luas secara satu arah.

Di sini, gamer dapat saling berkomunikasi melalui video, saling menonton bermain melalui game, dan bercengkerama bersama.

Tidak mudah untuk mewujudkan hal tersebut karena streaming dan berbagi video selama permainan membutuhkan proses rendering berkualitas tinggi dan gerakan yang lancar (smooth).

Salah satu keunggulan teknologi RTE dari Agora lainnya dibandingkan solusi streaming audio dan video tradisional berteknologi CDN (content delivery network) adalah berkaitan dengan faktor latensi yang krusial dalam komunikasi interaktif dan real time.

Meskipun CDN memungkinkan jangkauan audiens yang besar, tetapi latensinya relatif lebih tinggi.