Jalin Kemitraan, Glance Suguhkan Konten Khusus Bagi Pengguna Indonesia

Glance mengatakan berkomitmen dan berambisi untuk menyuguhkan konten-konten premium yang relevan, dengan ciri khas Indonesia, bagi para pengguna di Indonesia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 23 Feb 2022, 19:41 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 19:40 WIB
Ilustrasi Layar Smartphone, Layar Ponsel
Ilustrasi Layar Smartphone, Layar Ponsel. Kredit: Steve Buissinne via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Platform lock-screen (kunci layar) Glance mengumumkan rencana bisnis mereka untuk memperluas tim lokal di Indonesia, lewat kolaborasi dengan brand, publisher, dan kreator sebagai bagian dari strategi "Indonesia First."

Lewat ekspansi ini, Glance mengatakan mereka berkomitmen serta berambisi untuk menyuguhkan konten-konten premium yang relevan, dengan ciri khas Indonesia, bagi para pengguna di Indonesia.

Piyush Shah, Co-founder, InMobi Group, President & COO Glance pada acara Glance Indonesia Unlocked, Rabu (23/2/2022), mengatakan Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar untuk Glance.

"Indonesia merupakan mayoritas basis pengguna aktif Glance di Asia Tenggara," kata Shah dalam acara yang digelar secara virtual tersebut.

"Lebih dari 50 persen smartphone yang akan terjual di Indonesia kami prediksi akan memiliki Glance sebagai platform lock screen terinstal," imbuhnya.

Sebagai bagian dari strategi bisnis Indonesia First, Glance menunjuk Dalip Shahri sebagai Director of Market Development Glance Indonesia.

Berbasis di Jakarta, Dalip akan membantu Glance dalam membentuk kemitraan strategis, menjalin kolaborasi dengan stakeholder lokal, membangun aliansi influencer, dan sebagainya.

Glance juga berencana menambah jumlah karyawan di Indonesia di sepanjang tahun 2022, dengan fokus pada produksi konten.

Ekspansi di pasar internasional, termasuk Indonesia, didukung oleh keberhasilan perusahaan yang baru meraih pendanaan US$ 200 juta dari raksasa telekomunikasi Jio Platforms (bagian dari Reliance Industries).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Industri Konten di Era Teknologi Digital

Di acara yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam sambutannya, menyambut baik kehadiran Glance ke Indonesia.

Menurut pria yang akrab disapa Sandi ini, era teknologi digital di Indonesia semakin mendorong industri konten untuk berkembang.

"Di satu sisi ini memberikan dampak positif bagi industri kreatif tapi di sisi lain juga memberikan kekhawatiran terkait kualitas dan kredibilitas informasi yang banyak tersebar di internet," ujarnya.

Sandi pun mengapresiasi langkah Glance dalam memberikan alternatif platform konten bagi pengguna di Indonesia.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dengan kehadiran Glance, pengguna ponsel di Indonesia bisa menikmati konten-konten yang premium, ramah anak, informatif dan kredibel tanpa harus membuka banyak aplikasi.

"Komitmen Glance untuk memberikan banyak ruang bagi konten lokal juga menjadi kesempatan besar bagi para pelaku industri media dan kreatif di Indonesia untuk berlomba memberikan karya berkualitas dan informatif bagi para penggunanya," pungkas Sandi.

Selain itu, selama beberapa kuartal terakhir, Glance telah bekerja sama dengan sederet publisher terkemuka seperti Mongabay, The Conversation, Vice Indonesia, Liputan6, AsianParent.com & Rasamasa, IDN Media, DW TV, dan Musica Studios.

Konten Positif

Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati berpendapat, Glance adalah sesuatu yang baru bagi masyarakat di Indonesia, di mana konten-konten yang disajikan dan disiapkan oleh platform tersebut merupakan konten yang positif.

Irna mengatakan, platform ini membuka peluang besar bagi Glance dan mitra-mitranya, mengingat semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan smartphone.

Menurut Irna, yang paling menonjol dari Glance adalah konten-konten positif yang telah dikurasi secara ketat.

"Kami lihat bagaimana sejak awal kami bekerja sama, Glance Indonesia sudah memagari konten-konten mana yang bisa naik di pengguna dan bagaimana yang tidak," kata Irna.

Mengacu strategi "Indonesia First", Glance menggelar acara virtual 'Glance Indonesia Unlocked' pertama pada Rabu, 23 Februari 2022.

Acara ini bertujuan memberikan pemaparan kepada brand, publisher, konten kreator, dan pejabat pemerintah Indonesia tentang kekuatan layar kunci Glance sebagai platform untuk mendistribusikan konten.

Di acara ini, Glance juga meluncurkan fitur-fitur menarik seperti Live Streaming bagi para konten kreator, khususnya para gamer di Indonesia.

Glance Live juga telah terbukti menjadi platform paling sukses di India, di mana para konten kreator dapat mengumpulkan jutaan penonton secara real time, dan menghadirkan sesi interaktif di layar kunci.

(Dio/Isk)

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya