Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia game, dimana Square Enix memutuskan untuk menjual studio dan IP (Intellectual property) game mereka ke Embracer Group.
Adapun studio yang dijual Square Enix, termasuk Eidos, Crystal Dynamics, dan Square Enix Montreal
Baca Juga
Mengutip Polygon, Rabu (4/5/2022), Square Enix menjual studio game barat mereka seharga USD 300 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun ke Embracer Group.
Advertisement
Dengan penjualan ini, Embracer Group akan menjadi pemilih resmi lebih dari 50 judul game dari pustaka Square Enix, termasuk IP terkenal seperti Tomb Raider, Thief, dan Deus EX.
Diketahui, Embracer Group adalah perusahaan berbasis di Swedia dan sudah memiliki studio dan pengembang game besar di bawahnya, seperti THQ Nordic, Saber Interactive, Koch Media, Deep Silver, dan Coffee Stain Studio.
Selain perusahaan game, Embracer Group juga melebarkan sayap mereka dengan mengakuisisi penerbit buku komik Dark Horse, dan pembuat game tabletop, yaitu Asmodee.
Dalam keterangan resminya, Embracer mengatakan, "Sangat terkesan oleh portofolio IP game buatan studio yang baru dibeli, seperti Tomb Raider dan Deus EX."
"Kami melihat peluang menarik untuk menumbuhkan studio secara organik, untuk memaksimalkan peluang komersial mereka," kata juru bicara Embracer.
Perusahaan juga mengatakan, "Ada potensi untuk berinvestasi dalam sejumlah IP terkenal saat ini, serta game lawas seperti Legecy of Kain dan Thief."
Setelah menjual studio dan IP game mereka, apa yang akan Square Enix lakukan? Disebutkan, perusahaan akan mengalokasi sumber daya lebih efisien dari uang penjualan tersebut.
Square Enix juga berencana untuk meluncurkan binis baru dan investasi di beberapa bidang, termasuk blockchain, AI, dan cloud.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
Garap Tomb Raider Baru
Pada Maret 2022, Crystal Dynamics mengumumkan sedang mengerjakan seri baru untuk waralaba Tomb Raider yang dibuat menggunakan Unreal Engine 5 milik Epic Games.
Tak hanya itu, studio game ini juga ikut terlibat dalam pembuatan Perfect Dark baru untuk Xbox Game Studios.
The Initiative, pengembang Perfect Dark mengatakan akan terus bekerja dengan Crystal Dynamics pada game tersebut.
Sementara itu, pengembang Deus Ex dan Thief, Eidos Montreal baru saja merilis Marvel's Guardians of the Galaxy. Sedangkan Crystal Dynamics juga baru-baru ini merilis Marvel's Avengers.
Sayangnya, tidak diketahui secara pasti bagaimana nasib IP milik Marvel tersebut dalam pengumuman penjualan Embracer.
Square Enix Montreal, studio di balik spin-off game mobile, seperti Tomb Raider, Hitman, dan Deus Ex, baru-baru ini merilis Hitman Sniper: The Shadows untuk perangkat Android dan iOS.
Embracer mengatakan, Square Enix Montreal akan "terus mengembangkan dan mengoperasikan game mobile tersebut."
Advertisement
Square Enix dan Disney Umumkan Kingdom Hearts IV
Di sisi lain, Square Enix bersama Disney secara resmi mengumumkan judul terbaru dari waralaba game Kingdom Hearts, yaitu Kingdom Hearts IV, yang disebut masih dalam tahap pengembangan awal.
Pengumuman ini disampaikan sebagai bagian dari perayaan 20 tahun waralaba Kingdom Hearts. Selain itu, kedua perusahaan juga mengungkapkan game mobile yang berjudul Kingdom Hearts Missing-Link.
Mengutip siaran pers di laman Square Enix, Selasa (12/4/2022), dalam trailer terbaru, tokoh protagonis Sora, akan kembali dengan tampilan yang diperbarui di awal cerita yang baru bertajuk "Lost Master Arc."
"Pemain diperkenalkan ke Quadratum, kota besar dan luas yang terletak di dunia yang indah dan realistis tidak seperti apa pun yang pernah dilihat sebelumnya dalam seri Kingdom Hearts," tulis Square Enix.
Selain itu, para penggemar Disney juga akan bisa melihat kembalinya berbagai tokoh seperti Donald dan Goofy, serta karakter baru bernama Strelitzia.
Game Mobile Kingdom Hearts
Di samping itu, kedua perusahaan juga bakal meluncurkan Kingdom Hearts Missing-Link, game mobile yang ditujukan ke perangkat iOS dan Android.
"Pemain akan dapat terlibat dalam pertempuran seru melawan Heartless dan menemukan cerita baru yang orisinal," tulis Square Enix dalam pengumuman yang sama.
Perusahaan gim asal Jepang itu menambahkan, tahap uji coba closed beta dari Kingdom Hearts Missing-Link direncanakan berlangsung di tahun 2022 ini, dan terbatas di beberapa wilayah spesifik.
"Kami sangat senang merayakan ulang tahun ke-20 seri ini dengan mengumumkan dua judul baru Kingdom Hearts," kata Ichiro Hazama, Brand Manager Kingdom Hearts Series.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas semua dukungan mereka selama bertahun-tahun, dan kami tidak sabar menunggu mereka mengalami semua yang akan datang untuk Sora," kata Hazama.Â
Advertisement
Perayaan 20 Tahun Kingdom Hearts
Sementara, Nana Gadd, Direktur dari Walt Disney Games mengatakan, Sora adalah jagoan dari game orisinal Disney yang tida ada duanya.
Menurut Gadd, mereka merasa terhormat untuk bekerja sama dengan Tetsuya Nomura dan timnya selama dua dekade, untuk memperkenalkan kisah-kisah orisinal tentang penemuan, keberanian, dan persahabatan.
"Sekilas petualangan Sora berikutnya hanyalah permulaan – kami tidak sabar untuk menunjukkan lebih banyak ketika waktunya tepat," kata Gadd.
Square Enix dan Disney menjadi tuan rumah acara Kingdom Hearts 20th Anniversary di Tokyo, Jepang. Di acara ini, para penggemar, merayakan 20 tahun terakhir dari franchise tersebut, dan menawarkan first look dari apa yang akan terjadi selanjutnya.
Acara ini juga menampilkan live music, karya seni kaca patri dan penampilan dari Sutradara serial game ini, Tetsuya Nomura, komposer Yoko Shimomura, dan anggota tim pengembang lainnya.Â
(Ysl/Tin)